500 Rumah Untuk Korban Banjir di Aceh Utara dari Yayasan Buddha
Pengurus Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia menemui Bupati Ismail A Jalil, Rabu (24/12/2025) melaporkan akan membangun 500 rumah untuk korban banjir di Kabupaten Aceh Utara. Peletakan batu pertama direncanakan 30 Desember 2025. Dok. Serambinews. Tribunnews.
EmitenNews.com - Bantuan untuk korban bencana Sumatera terus mengalir. Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia akan membangun 500 rumah untuk korban banjir di Kabupaten Aceh Utara, Aceh. Kepada Bupati Aceh Utara Ismail A Jalil, Rabu (24/12/2025), Head Social Program Tzu Chi Indonesia Andre menyatakan, pihaknya ingin memastikan lokasi area pembangunan rumah itu. Peletakan batu pertama direncanakan 30 Desember 2025.
“Kami mendukung sepenuhnya pemulihan Aceh Utara. Kami membangun rumah tipe 36, dua kamar, satu kamar mandi, ruang keluarga dan teras,” kata Andre dalam pertemuannya dengan bupati Ismail.
Harapannya bantuan itu bisa meringankan beban korban banjir di Kabupaten Aceh Utara. Karena itu, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia ingin segera mewujudkan pembangunan rumah tetap bagi para korban bencana di Aceh itu.
Dalam pertemuan itu, Bupati Aceh Utara, Ismail A Jalil menyebutkan, pemerintah telah menyiapkan lahan di Kecamatan Lapang, Baktiya dan Kecamatan Tanah Jambo Aye. Ia mempersilahkan pihak yayasan mengecek lokasinya, dan memilih.
“Silakan nanti dipilih mana yang cocok sesuai kriteria. Kalau kurang juga tanah, saya hibahkan tanah saya di Tanah Jambo Aye untuk rumah rakyat. Terpenting rumah rakyat segera selesai,” kata kepala daerah yang karib disapa Ayahwa tersebut.
Sang bupati mengungkapkan, Aceh Utara butuh ribuan rumah setelah bencana melanda. Ia menjelaskan, untuk kategori rumah hilang disapu banjir saja sebanyak 3.474 unit, rusak berat 6.234 unit, rusak sedang 7.972 unit, rusak ringan 20.886 unit. Sedangkan rumah terendam sebanyak 72.331 unit.
“Jika memungkinkan ditambah lagi, kalau bisa di atas 500 unit,” katanya.
Bagusnya, merespon harapan itu, Andre menyebutkan, akan mengusulkan ke manajemen Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Meski begitu, ia berharap pihak lain juga tergerak memberikan bantuan. “Selain kami, semoga NGO lain juga masuk ke Aceh Utara untuk pemulihan secepatnya.”
Data yang ada menyebutkan, banjir merendam 18 kabupaten/kota di Aceh pada 26 November 2025. Dari situ, Aceh Utara salah satu daerah terparah terdampak banjir. Ratusan orang meninggal dunia, ribuan rumah rusak, seluruh fasilitas umum lumpuh.
Jadi, menyikapi bencana besar itu, sekecil apa pun bentuk dukungan dapat menjadi harapan baru bagi para korban. Silahkan memberikan bantuan, atau donasi untuk meringankan beban para korban terdampak bencana Sumatera. ***
Related News
Terjerat Kasus TPPU, Gus Yazid Jadi Tersangka dan Ditahan di Semarang
Gubernur Pramono Umumkan UMP DKI 2026 Rp5,7 Juta, Naik Rp333.115
Presiden: Uang Sitaan Rp6T, Bisa Bangun Hunian Tetap Korban Bencana
Dugaan Pemerasan Oleh 43 Polisi, KPK Telaah Laporan ICW-Kontras
Penyaluran SPHP 2025 Jauh dari Target, Tahun Depan Strategi Diubah
Presiden Saksikan Pameran Rp6T Sitaan Kasus Hutan, CPO dan Tambang





