Krakatau Steel Teken Kerjasama Senilai Rp4,8 Triliun Dengan Inerco

EmitenNews - PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) melakukan strategic partnership dengan PT Inerco Global International (Inerco) untuk jangka waktu tiga tahun. Nilai perjanjian kerja sama ini mencapai Rp4,8 triliun.
"Kerja sama ini merupakan langkah positif bagi Krakatau Steel dalam mengembangkan pasar untuk mendukung proyek infrastruktur yang mulai kembali berjalan setelah sempat terhenti akibat pandemi," kata Direktur Komersial PT Krakatau Steel, Melati Sarnita dalam keterangannya Kamis (1/4/2021).
Perjanjian kerjasama dilakukan oleh Melati mewakili pihak Krakatau Steel, sedang Inerco diwakili Direktur Utamanya, Hendrik M. Kawilarang Luntungan di Gedung Krakatau Steel, Jakarta.
Melati berharap dengan kerja sama ini akan mendorong peningkatan kinerja penjualan perusahaan.
Inerco merupakan badan usaha yang bergerak di bidang perdagangan produk baja, industri baja dan migas. Hal ini tentunya menjadikan Inerco sebagai salah satu partner potensial bagi Krakatau Steel dan anak usaha Krakatau Steel seperti PT KHI Pipe Industries dan PT Krakatau Niaga Indonesia yang sebelumnya sudah menjalin kerja sama dengan Inerco.
“Kami sudah menjalankan kerja sama dengan anak usaha Krakatau Steel sebelumnya. Kali ini kami berkesempatan langsung bekerja sama dengan induknya," kata Hendrik.
Seperti Krakatau Steel, bagi Inerco kerja sama strategis ini merupakan salah satu titik tolak setelah industri baja sempat lesu selama masa pandemi.
"Lewat kerjasama ini semoga dapat saling mengembangkan kemajuan perusahaan untuk kedua belah pihak,” tambah Hendrik.
Melati menyebut kerja sama ini mengembangkan Krakatau Steel dan anak usaha ke level berikutnya dengan proyek yang lebih besar dan dengan cakupan yang lebih luas.(*)
Related News

WIFI Akan Lebih Ekspansif dengan 5G FWA dan Frekuensi 1,4 GHz

PTBA Resmikan Dua PLTS Kapasitas 23,6 kWp di Muara Enim

Pemerintah Pilih Emiten Haji Isam (JARR) Untuk Proyek B50

PJAA Catat Laba Anjlok 41,8% di Kuartal III-2025

Dua Saham Lepas dari FCA Ngegas ARA Jelang Penutupan

Begini Penjelasan Pefindo Soal Naik-Turun Peringkat TOBA