EmitenNews.com - Warga negara Indonesia (WNI) menjadi korban terbanyak kasus perdagangan manusia atau TPPO di antara warga negara Asia Tenggara lainnya. Menurut Presiden Joko Widodo perdagangan manusia, terutama online scam, menjadi salah satu fokus isu yang dibahas dalam konferensi tingkat tinggi (KTT) ASEAN di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, pada 9-11 Mei 2023.

 

"Isu ini penting dan sengaja saya usulkan karena korbannya rakyat ASEAN dan sebagian besar adalah WNI kita," kata Presiden Jokowi saat konferensi pers secara virtual di Labuan Bajo, Senin (8/5/2023).

 

Presiden menegaskan masalah perdagangan manusia harus diberantas mulai dari hulu hingga ke hilir. "Saya ulangi, harus diberantas tuntas."

 

Jokowi menerangkan di KTT nanti forum akan mengadopsi dokumen kerja sama penanggulangan tindak pidana perdagangan orang (TPPO), akibat penyalahgunaan teknologi.

 

Presiden Jokowi menyinggung WNI yang menjadi korban perdagangan orang di Myanmar. Pemerintah Indonesia telah berhasil menyelamatkan 20 WNI korban perdagangan manusia dari negara itu. "Ini betul-betul sesuatu yang tidak mudah karena lokasinya berada di wilayah konflik."

 

Pada 5 Mei 2023 pihak berwenang Filipina dan perwakilan negara lain termasuk Indonesia juga berhasil menyelamatkan 1.408 korban perdagangan orang. Mereka berasal dari berbagai negara Asia Tenggara. Dari jumlah itu, 143 di antaranya merupakan warga Indonesia.

 

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengklaim kasus perdagangan manusia kian marak di Asia Tenggara. Menurut dia, dalam tiga tahun terakhir Indonesia telah mengalami dan menyelesaikan 1.841 kasus online scam. Kasus semacam ini, lanjutnya, tak cuma terjadi di RI, tetapi di berbagai negara ASEAN.

 

"Korban perdagangan manusia yang dilakukan melalui online scam semakin marak di Asia Tenggara," kata Retno Marsudi saat Press Briefing di Kemlu RI, pada pekan lalu.

 

Kasus online scam sudah menjadi masalah regional dengan korban berasal dari berbagai negara. Untuk korban Indonesia, tercatat ada di Myanmar, Kamboja, Thailand, Vietnam, Laos dan Filipina.