Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal I 2023 tanpa audit emiten migas  grup Bakrie itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia(BEI) dikutip, Senin(1/5/2023).

 

Sementara itu, total kewajiban berkurang 1,6 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi USD668,22 juta. Pada sisi lain, jumlah ekuitas bertambah 3,5 persen menjadi USD532,21 juta