Kurangi Disparitas Regional, BI Dorong Investasi Berkelanjutan di Luar Jawa
                                    Destinasi wisata di Sumatera Barat. dok. Liputan6.
EmitenNews.com - Mari mengurangi disparitas regional. Untuk itu Bank Indonesia mendorong investor melakukan investasi berkelanjutan di luar Pulau Jawa, khususnya di Pulau Sumatera. Sumatera dinilai potensial untuk berinvestasi karena menyimpan banyak kekayaan sumber daya alam. Sumatera juga memiliki luasan hampir seukuran California juga menghasilkan seperempat dari PDB negara.
"Selain itu didukung peningkatan infrastruktur, peningkatan belanja dan juga insentif pemerintah, daerah di luar Jawa dapat mengungguli dalam hal investasi dan pertumbuhan ekonomi yang luas," kata Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo saat memberikan sambutan secara daring dalam Lampung Investment Business Collaboration Forum, Selasa (20/9/2022).
Sumatera lokasi yang potensial untuk berinvestasi. Pasalnya, daerah itu menyimpan banyak kekayaan sumber daya alam, berupa minyak, perak dan emas kemudian produsen utama teh, kopi, beras dan jagung. Selain itu, Sumatera yang memiliki luasan hampir seukuran California juga menghasilkan seperempat dari PDB negara.
Bank Indonesia menilai investasi berkelanjutan perlu diperkuat baik dari segi kerangka kebijakan maupun implementasi. Keberhasilan transisi menuju ekonomi global yang lebih berkelanjutan, sangat bergantung pada pendanaan berkelanjutan.
"Segala cara untuk memperkuat investasi berkelanjutan perlu dilakukan, secepatnya, dan bersama-sama, termasuk melalui berbagai diskusi yang akhirnya berujung pada konsensus bahkan di tingkat nasional maupun global," ujar Dody Budi Waluyo. ***
Related News
                            Lelang Kursi AB Sepi Peminat
                            Bos BEI Pede IHSG Bisa Tembus Level 9.000 di Akhir Tahun!
                            Tiga Indeks Baru Resmi Meluncur dari Kolaborasi BEI–S&P
                            Saham Meroket 580 Persen Dilepas! Langsung Nyungsep ARB
                            Dua Saham Keluar dari FCA, Satu Ngacir ARA Satunya Loyo
                            Dua Saham Meroket Usai Suspensi, Langsung Rontok!
                    
                
                
            
                                
                
                    
                    
                    
                    
                    
                    
            
            




