EmitenNews.com - PT Bakrie Kalila Investment mengurangi porsi kepemilikan saham Energi Mega Persada (ENRG). Itu dilakukan dengan melepas 378.151.300 lembar atau 378 juta lembar. Transaksi tersebut dilakukan pada 28 Juni 2022.


Sayangnya, divestasi saham setara 1,52 persen tersebut tidak dilengkapi data secara holistik. Mulai harga penjualan, nilai, dan tujuan dari aksi tersebut. Dengan begitu, pemodal tidak mengetahui, dan bisa menjadi informasi tersebut sebagai jujukan dalam mengambil keputusan investasi.


Satu-satunya alat untuk sedikit mengetahui nilai transaksi melalui harga saham perseroan. Di mana, pada 28 Juni 2022, saham perseroan bertengger di k?saran Rp248 per saham. Nah, kalau mengacu harga saham itu, transaksi penjualan saham Energi Mega Persada bernilai Rp93,78 miliar.


Menyusul transaksi itu, timbunan saham Bakrie Kalila Investment di Energi Mega Persada menjadi 11,72 miliar lembar alias 47,23 persen. Berkurang 1,52 persen dari sebelumnya dengan koleksi 12,10 miliar lembar dengan porsi kepemilikan 48,75 persen. 


Sebelumnya, periode 16, dan 27 Juni 2022, Bakrie Kalila Investment menyapu bersih 583.151.300 lembar alias 583,15 juta lembar. Per 31 Mei 2022, pemegang saham Energi Mega Persada antara lain PT Bakrie Kalila 11,51 miliar lembar atau setara dengan kepemilikan 46,402 persen, dan publik 13,30 miliar lembar alias ekuivalen dengan 53,59 persen. (*)