Laba Adira Finance (ADMF) Naik 17,16% Jadi Rp1,34 Triliun per September 2023
Sejalan dengan kinerja industri otomotif itu, pembiayaan baru Adira Finance tumbuh sebesar 39% (yoy) menjadi sebesar Rp 30,4 triliun. Made mengatakan, seluruh segmen pembiayaan mengalami kenaikan terutama sepeda motor sebesar 45%, diikuti mobil dan non otomotif (multiguna, durables , dan lainya) masing-masing sebesar 35% (yoy).
"Sementara piutang pembiayaan yang dikelola perusahaan (termasuk pembiayaan bersama) pada posisi September 2023 mencapai Rp 52,8 triliun, meningkat 26%dibandingkan periode sama tahun sebelumnya," ungkap Made.
Selain itu, Adira Finance juga terus mendorong pertumbuhan penyaluran pembiayaan baru syariah. Pembiayaan baru syariah tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 39% (yoy) menjadi Rp 6,4 triliun, atau mewakili 21% dari total pembiayaan baru Perusahaan.
Saat ini Adira Finance memiliki produk pembiayaan otomotif syariah dengan menggunakan akad murabahah, serta produk pembiayaan AMANAH (Adira Multi Dana Syariah) yaitu fasilitas pembiayaan multiguna yang berlandaskan prinsip syariah. Bagi masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah Umrah, Adira Finance memiliki produk pembiayaan Syariah Umrah melalui travel umrah lokal dan nasional dari mitra Adira Finance yang terpercaya.
Related News
Drop 726 Persen, Produsen Antimo (PEHA) Maret 2024 Tekor Rp29 Miliar
Tumbuh 39 Persen, Alam Sutera (ASRI) Maret 2024 Serok Laba Rp42 Miliar
Genjot Kredit, Buana Finance (BBLD) Ngutang Bank Jago Rp50 Miliar
Susut 38 Persen, Laba Mandala (MFIN) Maret 2024 Sisa Rp91 Miliar
Kapok Rugi! Laba Diagnos (DGNS) Maret 2024 Melejit 106 Persen
Dapat Restu, Adaro (ADRO) Bersiap Buyback Rp4 Triliun