Laba Ambles 81 Persen, Defisit Bumi Resources Minerals (BRMS) USD789,81 Juta di 2022
Ia menambahkan Kenaikan produksi emas tersebut dikarenakan mulai beroperasinya pabrik emas kedua di Palu sejak pertengahan bulan November 2022 lalu. Walaupun memiliki kapasitas pemrosesan sampai 4.000 ton bijih per hari, namun CPM baru mulai mengoperasikan pabrik tersebut di level 200 ton bijih per hari. Artinya, di pertengahan November sampai akhir Desember 2022 lalu CPM mengoperasikan 2 pabrik emas di Palu dengan level produksi di 500 ton (pabrik 1) + 200 ton (pabrik 2) = 700 ton bijih per hari.
Produksi emas dari Pabrik kedua tersebut akan terus meningkat secara berkala dan akan mencapai kapasitas penuh (4.000 ton bijih per hari) di pertengahan tahun 2023.
Related News
Terus Berbenah, Sentra Mitra Informatika (LUCK) Pede Kinerja Positif
Bank OCBC NISP Catat Laba Tumbuh Dua Digit di Kuartal I- 2024
Fitch dan S&P Naikkan Peringkat Bank Mandiri (BMRI), Ini sebabnya
Tak Bagi Dividen, Timah (TINS) Dapat Restu Ganti Direksi
Sah! OCBC NISP (NISP) Kuasai Bank Commonwealth
Surplus 87 Persen, Samator (AGII) Maret 2024 Raup Laba Rp165 Miliar