EmitenNews.com - PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) membukukan laba bersih Rp7,39 miliar hingga periode 30 September 2025, melonjak 55% dibandingkan laba bersih Rp4,77 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Kenaikan laba bersih ini terjadi meski pendapatan perseroan turun 4,2% menjadi Rp278,42 miliar dari sebelumnya Rp290,63 miliar. Penurunan penjualan diimbangi oleh efisiensi pada sisi beban pokok penjualan yang berhasil ditekan 10,1% menjadi Rp239,31 miliar dari Rp266,24 miliar.

Dengan demikian, laba kotor yang diraih BIKE tercatat sebesar Rp24,39 miliar, atau turun 37,6% dari Rp39,11 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Namun, efisiensi biaya operasional berperan besar dalam menopang laba bersih, di mana beban umum dan administrasi turun 25,9% menjadi Rp8,56 miliar dari Rp11,57 miliar.

Sementara itu, laba usaha turun 27,7% menjadi Rp7,48 miliar dari Rp10,35 miliar, dan laba sebelum pajak tercatat Rp9,83 miliar, naik 40,3% dibandingkan Rp7,01 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.

Dari sisi neraca, total aset per 30 September 2025 tercatat Rp334,32 miliar, menurun 8,5% dibandingkan Rp365,39 miliar pada akhir 2024. Penurunan ini terutama dipengaruhi oleh berkurangnya kas dan bank dari Rp26,03 juta menjadi Rp1,15 juta serta penurunan aset hak-guna.

Sementara itu, total liabilitas juga turun 17,3% menjadi Rp205,72 miliar dari Rp248,85 miliar, yang menunjukkan pengurangan kewajiban terutama dari utang kepada pihak berelasi. Ekuitas perseroan tercatat Rp128,60 miliar, naik 10,3% dibandingkan posisi akhir 2024 sebesar Rp116,54 miliar, seiring pertumbuhan laba ditahan.