Laba dan Pendapatan Tumbuh, Simak Detail Kinerja AUTO Kuartal I-2025

Stasiun pengisian kendaraan listrik umum besutan Astra Otoparts. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Astra Otoparts (AUTO) kuartal pertama 2025 mentabulasi laba bersih Rp505,57 miliar. Mengalami peningkatan 6,43 persen dari periode sama tahun lalu Rp475,02 miliar. Oleh sebab itu, laba per saham dasar dan dilusian menjadi Rp105 dari sebelumnya Rp99.
Pendapatan bersih Rp4,89 triliun, tumbuh 6,53 persen dari posisi sama tahun lalu Rp4,59 triliun. Beban pokok pendapatan Rp4,09 triliun, bengkak dari episode sama tahun sebelumnya Rp3,86 triliun. Laba kotor terkumpul Rp796,08 miliar, mengalami lompatan dari episode sama tahun sebelumnya Rp734,24 miliar.
Beban penjualan Rp247,84 miliar, susut dari Rp253,52 miliar. Beban umum dan administrasi Rp243,92 miliar, bengkak dari Rp212,58 miliar. Bagian atas laba bersih entitas asosiasi dan ventura bersama, setelah pajak Rp255,56 miliar, naik dari Rp252,75 miliar. Penghasilan keuangan Rp56,15 miliar, naik dari Rp45,53 miliar.
Biaya keuangan Rp11,51 miliar, bengkak dari Rp8,97 miliar. Penghasilan lain-lain Rp12,01 miliar, mengalami penyusutan dari Rp29,39 miliar. Beban lain-lain Rp10,98 miliar, bengkak dari Rp7,98 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp605,56 miliar, naik dari Rp578,86 miliar. Laba periode berjalan Rp530,81 miliar, naik dari Rp510,99 miliar.
Jumlah ekuitas tercatat senilai Rp16,13 triliun, mengalami lompatan dari akhir 2024 senilai Rp15,58 triliun. Total liabilitas terkumpul Rp5,89 triliun, bengkak dari posisi akhir tahun lalu Rp5,44 triliun. Jumlah aset Rp22,02 triliun, mengalami lompatan dari akhir tahun sebelumnya Rp21,03 triliun. (*)
Related News

Tumbuh Minimalis, ISAT Kuartal I-2025 Catat Laba Rp1,31 TriliunĀ

Laba Melejit 77 Persen, Grup Bakrie (BRMS) Kembali Puasa Dividen

Bengkak 136 Persen, Kuartal I-2025 SRTG Boncos Rp6,07 Triliun

Catat! Ini Rangkaian Jadwal Dividen RAJA Rp60 per Lembar

Meroket 826 Persen, Laba ANTM Kuartal I-2025 Tembus Rp2,13 Triliun

Kuartal I-2025 Raup Laba Rp2,72 T, Ini Kata Bos Indofood (INDF)