Laba Nippon Indosari (ROTI) Melesat 65 Persen Jadi Rp209 M di Kuartal III, Ini Pemicunya
EmitenNews.com - PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. (ROTI), produsen roti segmen massal terbesar di Indonesia dengan merek "Sari Roti" mampu mencatatkan peningkatan kinerja di tengah tantangan pandemi Covid-19.
Dalam Laporan Keuangan Konsolidasian Interim kuartal III - 2021, perusahaan salim grup ini meraih Laba Bersih yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk sebesar Rp209,7 miliar atau tumbuh 65% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Laba tersebut ditopang Penjualan selama 9 bulan sebesar Rp2,43triliun yakni peningkatan kontribusi Penjualan dari kanal tradisional (General Trade) maupun Penjualan dari kanal modern (Modern Trade) yang terus membaik. Walau pun kenaikan harga bahan-bahan baku sepanjang tahun ini telah menekan Margin Laba Kotor kuartal III 2021 menjadi 54,3% namun Marjin Ebitda dan Marjin Laba Bersih tetap mecatatkan perbaikan menjadi 18,1% dan 8,6% dengan pengelolaan biaya yang terukur.
"Berbekal strategi penjualan yang akurat dan berbagai inisiatif untuk meningkatkan produktivitas, kami tidak hanya berhasil mempertahankan Penjualan tetapi juga sukses meningkatkan Profitabilitas secara signifikan walau di tengah pandemi," ujar Ida Simatupang, Direktur Perseroan dalam keterangannya Selasa (26/10)
Sedangkan pada Neraca Perusahaan, tercatat posisi Kas dan Setara Kas per 30 September 2021 sebesar Rp860,9 miliar yang utamanya didorong hasil akumulasi Kas dari Aktivitas Operasi selama 9 bulan pertama tahun 2021 yang mencapai Rp506,2 miliar. Bila memperhitungkan Total Pinjaman Perusahaan yang hanya Rp 496,6 miliar maka Rasio Kas Bersih terhadap Ekuitas adalah 12,3%.
"Kondisi Neraca yang sangat kuat ini akan sangat berguna untuk mendukung strategi bisnis Perusahaan di kemudian hari,"jelas Ida Simatupang.
Related News
Summarecon (SMRA) Tebar Obligasi Rp500M, Telisik Jadwal dan Bunganya
Energi Mega (ENRG) Daftarkan Obligasi Rp500M, Bunga Mulai 6,75 Persen
Dapat Suntikan USD5 Juta, VTNY Perkuat Strategi Bisnis 2026
Via Danantara AM, BTN Terima Suntikan Rp2 Triliun
Medco Pasang Badan Atas Pinjaman Anak Usaha ke ANZ
Momentum Dekat RUPSLB, Bos Argha Karya Rajin Lepas Saham AKPI





