EmitenNews.com - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) hingga kuartal I 2024, mencatatkan laba bersih Rp6,053 triliun atau tergerus 5,7 persen dibanding periode sama tahun 2023 yang masih mencapai Rp6,424 triliun.

Sehingga, laba per saham dasar melorot ke level Rp61,1 per lembar pada akhir Maret 2024. Sedangkan akhir Maret 2023 berada di level Rp64,85  per helai.  


Dalam laporan keuangan kuartal I Telkom yang diterbitkan Kamis (18/4) disebutkan penurunan laba tersebut disebabkan beban dan biaya bengkak 7,1 persen dibanding kuartal I 2023 menjadi Rp26,421 triliun.

Sehingga, laba usaha tergerus 3,7 persen secara tahunan menjadi Rp11,008 triliun pada akhir Maret 2024.


Selain itu, pendapatan dari indiHome merosot 4,5 persen dibanding kuartal I 2023 menjadi Rp6,863 triliun pada akhir Maret 2024. Senasib, pendapatan telepon amblas 42,3 persen secara tahunan menjadi Rp1,748 triliun pada akhir kuartal I 2024.

Namun total pendapatan sepanjang kuartal I 2024 sebesar Rp37,429 triliun atau tumbuh 3,8 persen dibanding kuartal I 2023 yang tercatat Rp36,090 triliun.


Kenaikan pendapatan tersebut dari data internet, dan jasa teknologi  informatika tumbuh 9,6 persen dibanding kuartal I 2023 menjadi Rp22,909 triliun pada kuartal I 2024.  Senada, pendapatan interkoneksi tumbuh 16,04 persen  secara tahunan menjadi Rp2,575 triliun.  

Sementara itu, jumlah kewajiban berkurang 5,21 persen  dibanding akhir tahun 2023 menjadi Rp123,62 triliun pada akhir Maret 2024.


Pada sisi lain, total ekuitas bertambah 5,1 persen dibanding akhir tahun 2023 menjadi Rp164,41 triliun pada akhir kuartal I 2024.