EmitenNews.com - Entitas United Tractors (UNTR) mengakuisisi saham Kalira Pascama (KP), Bintang Prima Investama (BPI), dan Anugerah Dayakaya Angkasa (ADA) senilai Rp1,64 triliun. Akuisisi 66,67 persen saham itu dilakukan Danusa Tambang Nusantara (DTN) dari Anugerah Surya Pacific Resources (ASPR). 


Transaksi itu, telah dituntaskan pada 1 Desember 2023. Penutupan transaksi terjadi karena seluruh persyaratan pendahuluan alias conditions precedent dalam Conditional Shares Sale and Purchase Agreement (CSPA) telah terpenuhi masing-masing pihak. 


Jadi, akuisisi 33,33 persen saham milik KP, 16,67 persen saham milik BPI, dan 16,67 persen saham milik ADA di ASPR telah ditransfer ke DTN. Selanjutnya, DTN telah menyelesaikan pembayaran kepada KP, BPI, dan ADA senilai Rp1,64 triliun setara dengan 66,67 persen dari seluruh modal saham ditempatkan, dan disetor penuh dalam ASPR. 


”Menyusul penuntasan rangkaian transaksi tersebut, sejak 1 Desember 2023, perseroan efektif memiliki saham yang dijual dalam ASPR,” tutur Sara K.Loebis, Corporate Secretary United Tractors.


Sebelumnya, anak usaha Astra International (ASII) itu, kembali mengakuisisi perusahaan nikel. Melalui DTN, United Tractors mengambil alih ASPR, holding perusahaan tambang nikel, dan kegiatan usaha lain related nikel. 


Nilai akuisisi diperkirakan hingga menyentuh angka USD104,9 juta atau setara Rp1,64 triliun. DTN telah meneken perjanjian jual beli saham bersyarat alias conditional shares sale and purchase agreement (CSPA) dengan tiga perusahaan. Yaitu, Kalira Pascama (KP), Bintang Prima Investama (BPI), dan Anugerah Dayakaya Angkasa (ADA) pada 16 Oktober 2023.


DTN mengakuisisi 33,33 persen saham ASPR milik KP, 16,67 persen milik BPI, 16,67 persen milik ADA. Total saham diakuisisi 66,67 persen. Tujuan Transaksi untuk menambah portofolio diversifikasi kegiatan usaha sebagai bagian strategi berkesinambungan, dan melanjutkan pengembangan lebih luas dari grup usaha bidang nikel. (*)