EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Jumat (15/10) diperkirakan melanjutkan penguatan. Indeks akan menyusuri resistance level 6.672, dan support level 6.507. Itu menyusul reaksi pelaku pasar terhadap rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) September 2021.
Maklum, inflasi AS September mengalami kenaikan menjadi 5,4 persen. Itu sesuai ekspektasi para pelaku pasar. Lalu, hasil Federal Open Market Committee (FOMC) Minutes juga sesuai ekspektasi para pemodal. ”Tapering akan dilaksanakan pada November 2021,” tutur Salvian Fernando, Equity Analyst Victoria Sekuritas.
Secara teknikal, saham layak untuk diperhatikan yaitu BMHS, karena saham Bundamedik (BMHS). Pada perdagangan kemarin, saham Bundamedik sempat mengalami pelemahan hingga menyentuh level Rp935 per saham. Namun, berhasil rebound, dan close pada area support level Rp980 per lembar.
Selain itu, indikator stochastic, dan MACD juga terlihat sudah berada pada area oversold. Lalu, indikator stochastic terlihat sudah mengalami golden cross. Oleh karena itu, rekomendasi trading buy saham Bundamedik dengan target price level Rp1.010 per saham. (*)
Related News
Wall Street Positif, IHSG Cenderung Tertekan
Melemah, IHSG Susuri Level 8.500
IHSG Lanjut Koreksi, Angkut Saham ENRG, IMPC, dan MEDC
Berburu Dividen Kakap di Akhir Tahun, Ada ADRO, BBRI, hingga BSSR!
Panel Surya Buatan Batam Tembus Pasar AS
Top Losers Pekan Ini, Ada PJHB, TRIN, dan BUVA





