EmitenNews.com—Pada H-4 Natal 2022 (21 Desember 2022), masih tercatat peningkatan volume lalu lintas di beberapa ruas tol Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNTRD). 

 

Untuk wilayah Medan, tercatat 27.106 kendaraan melintasi Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, meningkat 29,7% dibandingkan lalu lintas harian normal 2022 (20.894 kendaraan). Sedangkan untuk Ruas Tol Belawan-Medan-Tj. Morawa, tercatat sebanyak 85.482 kendaraan melintas, meningkat 5,1% dibandingkan lalu lintas harian normal 2022 (81.307 kendaraan). 

 

Peningkatan tertinggi terjadi pada Gerbang Tol (GT) Tebing Tinggi, terpantau pada H-4 Natal 2022, tercatat 11.447 kendaraan melintasi GT Tebing Tinggi (Arah Tebing Tinggi/ Parapat) , meningkat 32,3% dibandingkan lalu lintas harian normal 2022 sebesar 8.652 kendaraan dan sebanyak 10.636 kendaraan ke arah Kota Medan, meningkat 26,9% dibandingkan lalu lintas harian normal 2022 sebesar 8.379 kendaraan. 

 

Pada Periode yang sama (H-4 Natal 2022), untuk wilayah Kalimantan Timur, tercatat sebanyak 10.283  kendaraan melintas, meningkat 32% dibandingkan lalu lintas harian normal 2022 yaitu sebanyak 7.791 kendaraan. 

 

Untuk Wilayah Sulawesi Utara, tercatat sebanyak 7.034 kendaraan melintas, meningkat 29% dibandingkan lalu lintas harian normal 2022 yaitu sebanyak 5.454 kendaraan. 

 

Untuk wilayah Bali, tercatat sebanyak 34.768 kendaraan melintas, meningkat 35,6% dibandingkan lalu lintas harian normal 2022 yaitu sebanyak 25.638 kendaraan. 

 

Sejak H-7 s.d. H-4 (18 – 21 Desember 2022) perayaan Natal 2022, tercatat sebanyak 632.664 kendaraan melintas di seluruh Ruas Tol Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division yaitu di Kota Medan, Balikpapan, Manado dan Bali. Jumlah ini meningkat 13.2% dibandingkan lalu lintas harian normal 2022 sebanyak 559.009 kendaraan. 

 

Peningkatan volume lalu lintas akan terus terjadi jelang puncak lalu lintas Natal 2022 yang diprediksi akan jatuh pada Jumat, 23 Desember 2022.  

 

Lalu Lintas Jabotabek. Total sebanyak 390,703 kendaraan atau meningkat 12.49% dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 347,331 kendaraan transaksi yang meninggalkan Jakarta melalui Bandara Soekarno-Hatta. Adapun lalu lintas terdistribusi melalui dua Gerbang Tol (GT) dengan rincian sebagai berikut: