Lebaran 2024, Pendatang Tiba di Jakarta dari 7 Terminal Naik 94 Persen
                                    Ilustrasi Pemudik arus balik tiba di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta. dok. MI/Ramdani.
EmitenNews.com - Bisa dipastikan DKI Jakarta ketambahan banyak warga baru pascamudik Lebaran 2024. Dinas Perhubungan setempat mengungkapkan bahwa jumlah penumpang yang tiba di Jakarta pada 15 April 2024 pada tujuh terminal mengalami kenaikan 94,64 persen jika dibandingkan dengan pendatang baru pada periode yang sama tahun 2023.
"Ada kenaikan sebesar 94,64 persen dengan total 27.988 penumpang dibandingkan dengan periode yang sama pada empat hari setelah lebaran (H+4) Lebaran tahun 2023," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (16/4/2024).
Data total tujuh terminal layanan angkutan antar kota antar provinsi (AKAP) pada 15 April 2024 menunjukkan, jumlah penumpang yang datang sebanyak 27.988 orang, dengan 1.625 kendaraan. Yang berangkat sebanyak 3.695 dengan 653 kendaraan.
Bandingkan dengan 26 April 2023. Ketika itu, yang datang sebanyak 14.471 orang, mengendarai 1.116 kendaraan. Lalu jumlah penumpang yang berangkat sebanyak 2.886 dengan 565 kendaraan.
Dari data itu dapat disimpulkan bahwa pada tujuh terminal layanan AKAP terjadi kenaikan jumlah penumpang berangkat sebesar 30,21 persen dengan total 3.695 penumpang. Jika keseluruhan total penumpang naik 83,93 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Puncak arus mudik Lebaran 2024 sampai 15 April 2024, terjadi pada 7 April 2024 dengan total penumpang berangkat 18.984 orang dengan 1.254 kendaraan dan penumpang datang 4.323 orang dengan 1.317 kendaraan.
Jika dibandingkan dengan puncak tahun lalu, tiga hari sebelum (H-3) Lebaran, maka mengalami kenaikan total penumpang 12,88 persen. ***
Related News
                            Data BNN, Akibat Narkoba 50 Orang di Indonesia Meninggal Setiap Hari
                            Polri Tetapkan 3 Tersangka Kasus Tambang Pasir Ilegal di Gunung Merapi
                            Terjaring OTT, Abdul Wahid jadi Gubernur Riau ke-4 Yang Ditangkap KPK
                            Kasus Korupsi PGN, Terbuka Peluang KPK Jerat Tersangka Korporasi
                            Tidak Ada Masalah, Prabowo Ambil Alih Tanggung Jawab Utang Whoosh
                            Saat Panen, Beras SPHP Disalurkan ke Daerah Non-Produsen Padi
                    
                
                
            
                                
                
                    
                    
                    
                    
                    
                    
                    
            
            




