EmitenNews.com - Nusa Raya Cipta (NRCA) mengemas dana taktis senilai Rp50,13 miliar. Itu didapat dari divestasi saham hasil buyback 79,18 juta eksemplar. Hasil tersebut berdasar periode pelaporan 15 September 2025. 

Pada 12 September 2025, perseroan telah mengeksekusi pengalihan 24.836.500 saham treasuri. Penjualan saham hasil buyback itu, dibanderol dengan harga rata-rata Rp985,45 per lembar. Menyusul skema harga itu, perseroan meraup dana Rp24,47 miliar. 

”Transaksi penjualan saham hasil buyback dibidani oleh Ciptadana Sekuitas. Transaksi pengalihan telah dituntaskan pada 12 September 2025,” tegas Setiadi Djajasaputra, Corporate Secretary Nusa Raya Cipta.

Sekadar informasi, Nusa Raya Cipta melepas saham hasil aksi pembelian kembali atau saham treasuri edisi 2020 lalu. Langkah itu, menjadi bagian dari strategi korporasi dalam mengelola portofolio saham treasury milik perseroan. Perseroan melepas 24,83 juta saham treasury sejak periode 1 Agustus 2025, dengan harga minimal penjualan Rp1.015 per lembar. 

Penjualan dilakukan secara bertahap melalui Bursa Efek Indonesia (BEI), dan dijadwalkan berlangsung hingga 31 Oktober 2025. Ciptadana Sekuritas Asia ditunjuk sebagai anggota bursa yang memfasilitasi proses penjualan saham hasil buyback tersebut. (*)