EmitenNews.com - Bintang Bara B.V mengantongi dana taktis senilai Rp38,7 miliar. Dana itu didapat dari divestasi 84.488.000 helai alias 84,48 juta saham TBS Energi Utama (TOBA). Transaksi penjualan terjadi pada kisaran harga Rp398-458 per eksemplar.


Aksi pelepasan saham emiten asuhan keponakan Luhut Binsar Panjaitan, Pandu Sjahrir itu, dilakukan beberapa tahap dengan 10 kali transaksi. Tahap pertama, pada 12 Mei 2023, Bintang Bara melepas 170 ribu lembar dengan harga Rp412,88, senilai Rp70,18 juta. Lalu, pada 15 Mei 2023, Bintang Bara melego 130 ribu helai pada harga Rp402,85, senilai Rp41,49 juta.


Kemudian, pada 16 Mei 2023, menjual 66.800 lembar pada harga Rp399,05, sejumlah Rp26,65 juta. Berikutnya, pada 22 Mei 2023, mengobral 121.200 helai dengan harga Rp398,83, sensor Rp48,33 juta. Selanjutnya, pada 6 Juli 2023, mendivestasi 26.500.000 saham dengan harga Rp491,93, sejumlah Rp13,03 miliar. Pada 7 Juli 2023, melepas 13.450.000 saham Rp458,02, senilai Rp6,16 miliar.


Pada 10 Juli 2023, Bintang Bara melego 8.600.000 pada harga Rp452,23, sejumlah Rp3,88 miliar. Lalu, pada 11 Juli 2023, menjual 12.450.000 dengan harga Rp453,42, sejumlah Rp5,64 miliar. Pada 12 Juli 2023, membuang 15.500.000 pada Rp427,42, sejumlah Rp6,62 miliar. Dan, terakhir pada 13 Juli 2023, mendivestasi 7.500.000 dengan harga Rp421,4 sebesar Rp3,16 miliar.


Menyusul transaksi itu, timbunan perusahaan berbasis di Herik Bergweg 88,1101 CM, Amsterdam, The Netherlands tersebut makin tirus. Tepatnya, tersisa 515,71 juta lembar alias 6,41 persen. Mengalami reduksi 1,05 persen dari sebelum transaksi sebanyak 600,20 juta helai alias 7,455 persen. (*)