EmitenNews.com - Global Digital Niaga alias blibli (BELI) mendapat dana segar Rp538,47 miliar. Dana taktis itu diperoleh dari penjualan 312.285 saham Polinasi Iddea Investama (PII) pada harga pelaksanaan Rp3.335 per eksemplar. Perseroan mendivestasi saham PII setara 7,23 persen itu kepada Global Investama Andalan (GIA).


Transaksi itu dilatari perseroan memiliki investasi dalam bentuk saham-saham preferen pada PII. PII bergerak bidang penerbitan piranti lunak (software) sehubungan dengan perdagangan, dan jasa dalam bentuk platform digital kesehatan (digital health platform) dikenal dengan nama Halodoc. 


Perseroan melakukan penjualan saham-saham preferen pada PII kepada GIA, pihak terafiliasi karena akan fokus pada aset-aset inti (core assets) sesuai kegiatan usaha untuk mempercepat pencapaian target-target telah ditetapkan. Investasi pada saham- saham preferen PII itu, tidak masuk kategori aset-aset inti (non-core assets).


Alasan transaksi dengan pihak terafiliasi untuk melakukan diversifikasi risiko investasi pada portofolio dengan cara mengalihkan kepemilikan saham PII kepada GIA, berpengalaman bidang aktivitas investasi. Selain itu, dengan transaksi tersebut, perseroan akan memperoleh keuntungan, dan menghasilkan tambahan kas.


Transaksi itu masuk wilayah afiliasi. Pasalnya, blibli dan GIA memiliki hubungan afiliasi sebagaimana POJK No. 42/2020. Afiliasi itu, terjalin karena GIA pengendali, dan pemegang saham utama perseroan melalui kepemilikan saham secara langsung 83,68 persen. (*)