Dari perputaran uang tersebut, dapat tercipta nilai tambah ekonomi (PDB) sebesar Rp4,8 triliun. Lainnya tambahan pendapatan rumah tangga pekerja Rp1,8 triliun, potensi pendapatan pajak tidak langsung bagi pemerintah sebesar Rp721 miliar, serta penciptaan kesempatan kerja sekitar 44 ribu.


Sunarso pun memproyeksikan kompetisi BRI Liga 1 musim 2023-2024 akan memberikan dampak positif secara ekonomi bagi stakeholder, utamanya untuk menghidupkan mata rantai ekonomi kerakyatan dan meningkatkan pendapatan pelaku UMKM.


Ketiga, BRI berharap berjalannya kompetisi BRI Liga 1 ini dapat memberi dampak positif terhadap iklim kompetisi sepak bola nasional, sehingga liga ini dapat mencetak talenta-talenta muda berbakat yang akan mendorong prestasi sepak bola Indonesia di panggung global.


“Seperti yang kita rasakan bersama, euforia keberhasilan Timnas sepak bola U-22 membawa pulang medali emas SEA GAMES Kamboja tidak lepas dari bergulirnya kompetisi BRI Liga 1” tambah Sunarso.


BRI pun optimistis dengan bergulirnya BRI Liga 1 2023-2024 dapat meneruskan momentum positif kebangkitan sepak bola Indonesia, dan ekosistem ekonominya, serta dapat mendorong keberhasilan blue print Transformasi Sepak Bola Indonesia 2023-2045 yang telah dicanangkan PSSI. Oleh karena itu, BRI siap menjadi bagian dalam transformasi tersebut dan mewujudkan sejarah membawa sepak bola Indonesia bersinar di pentas Dunia.


Sementara itu, Ferry Paulus mengungkapkan bahwa sebagai operator liga, PT LIB mengapresiasi dan menyambut baik komitmen BRI untuk mendukung kompetisi BRI Liga 1 2023-2024. Ia menjelaskan bahwa musim baru Liga 1 2023/2024 akan hadir dengan sederet inovasi dalam format dan sistem yang semakin kompetitif dan seksi dalam spirit industrialisasi sepak bola nasional. Di luar itu, semua klub telah bersepakat dengan terobosan ini yang sesuai arahan PSSI. Animo publik pun sangat luar biasa menyambutnya.


”Kami akan berupaya maksimal menjadikan kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 sebagai hiburan berkelas bagi pecinta sepak bola Indonesia serta tentunya menjadi kebanggaan kita bersama,” ungkap Ferry Paulus. ***