EmitenNews.com - Dengan senyum lebar bek Real Madrid, Marcelo mengangkat trofi Liga Champions 2021/2022 setelah kemenangan timnya, 1-0, dalam final melawan Liverpool, di Stade de France di Saint-Denis, Paris, pada Sabtu (28/5/2022) waktu setempat, atau Minggu (29/5/2022) dini hari WIB.


Senyum tak kalah lebar ditunjukkan pemain Madrid lainnya menyambut trofi Liga Champions ke-14 kalinya itu. Penampilan Thibaut Courtois patut diacungi jempol. Kiper Madrid itu sukses menepis 9 tembakan telak Mohamed Salah Cs, sehingga memompa semangat Benzema Cs untuk menang.


Media-media Eropa menggambarkan, kemenangan Marcelo dkk, 1-0 atas Liverpool itu, didahului kekacauan di luar Stade de France. Suporter Liverpool menumpuk di gerbang stadion karena kesulitan masuk. Laga Real Madrid vs Liverpool ini, dilaporkan begitu menyedot animo penonton. Alhasil, kericuhan pecah dalam lautan manusia tersebut.


Keributan menjadi-jadi ketika petugas keamanan stadion merespons dengan semprotan gas air mata. Tindakan petugas itu memicu kepanikan penonton, termasuk anak-anak, dan kaum perempuan yang tersedak dan menangis gara-gara gas air mata. Sejak itu keriuhan terus membesar.


Begitu penuhnya manusia, sampai bus yang membawa pemain Liverpool dilaporkan sampai tertahan di keramaian pada pukul 19.35 waktu setempat. Mereka belum tiba di TKP, padahal kurang dari 90 menit lagi peluit tanda dimulainya pertandingan, berbunyi. Pertandingan dijadwalkan berlangsung pukul 21.00.


Karena itu, dengan adanya insiden di luar stadion itu, pertandingan awal sempat ditunda sampai dua kali. Awalnya, UEFA memutuskan memundurkan kick-off menjadi pukul 21.15 waktu setempat. Panitia memberi kesempatan kepada fans Liverpool yang masih tertahan di luar stadion, untuk masuk.


Di luar dugaan, 15 menit yang diberikan itu, tidaklah cukup. Penundaan terjadi lagi sampai UEFA memutuskan sepak mula dihelat pada pukul 21.36. Akibat penundaan sepak mula tersebut, otot-otot personel Liverpool dan Real Madrid jadi kendur lagi dan sampai perlu melakukan pemanasan dua kali. 


Bagusnya penampilan artis Camila Cabello sedikit mengobati keadaan, yang digambarkan kacau-total itu. Penyanyi Amerika Serikat kelahiran Kuba dalam balutan busana putih, diiringi oleh deretan penari berkostum warna-warni, mulai menyapa, lalu berlenggak-lenggok. Ia menyanyikan lagu hits Havana disertai koreografi penari yang membentuk kata “Hola”.


Usai Camila Cabello bernyanyi, laga final Champions League Liverpool vs Madrid pun dimulai, tepat pada 21.36 waktu Perancis, atau Minggu (29/5/2022) dini hari pukul 02.36 WIB. Awalnya, duel berjalan satu arah yang memperlihatkan Liverpool mengendalikan total permainan. Akibatnya, Kiper Madrid, Thibaut Courtois, sibuk bukan main berusaha menyelamatkan gawangnya dari kebobolan.


Tetapi, siapa sangka, para pemain Real Madrid yang terus di bawah tekanan Liverpool, tiba-tiba bisa menggetarkan jala gawang seterunya melalui tendangan Karim Benzema, setelah terjadi sebuah kemelut di mulut gawang. Namun, gol itu tidak diakui wasit, karena Benzema dinilai offside. Bola pantul dari kaki Fabinho yang mengarah kepadanya, dianggap bukanlah operan disengaja. Babak pertama yang menegangkan itu, berakhir dengan skor kaca mata. Laga Liverpool vs Real Madrid berkesudahan dengan skor sama kuat, 0-0.


Saat memutuskan apakah gol Benzema itu, sah, atau tidak, pada pengujung babak pertama, wasit asal Perancis yang memimpin laga, Clement Turpin, butuh waktu 3 menit 22 detik untuk memutuskannya. Rupanya, kekacauan ternyata belum berhenti datang, sehingga dikhawatirkan mengganggu jalannya pertandingan.


Kekacauan demi kekacauan yang muncul, seperti memberikan angin bagi Madrid untuk juara Liga Champions. Di bawah arahan Ancelotti, Madrid pun mendapatkan gol melalui sontekan Vinicius Junior, pada menit ke-59. Ia memaksimalkan operan mendatar Federico Valverde dari sisi kanan penyerangan.


Keberuntungan memang berpihak pada Real Madrid. Betapa tidak. Perjalanannya ke partai puncak, sungguh tidak mulus. Penuh onak-duri berbahaya. Tetapi, bola bundar, mereka melaju ke final Liga Champions, dan menundukkan Liverpool, meski nyaris di bawah tekanan sepanjang laga.


Tidak disangka-sangka, dengan hanya total 3 tembakan ke gawang, salah satunya tepat masuk gawang, berhasil mengantarkan Real Madrid menjuarai Liga Champions 2021-2022, trofi Si Kuping Besar ke-14 mereka. Benzema Cs memupus harapan Mohamed Salah dkk, yang sempat melesatkan 23 tembakan ke gawang Madrid, untuk membawa pulang titel ketujuh Liga Champions.


Penampilan Thibaut Courtois patut diacungi jempol. Kiper Madrid ini, berjibaku sekuat tenaga, dan akhirnya berhasil menepis 9 tembakan telak, sehingga gawangnya selamat dari gempuran tim Liverpool. Kinerjanya yang luar biasa, memberikan andil besar, yang memompa semangat tim dalam mengalahkan Liverpool, 1-0. Trofi Liga Champions ke-14 kalinya, sungguh bernilai. ***