EmitenNews.com -PEFINDO menegaskan peringkat “idAAA” untuk Obligasi Berkelanjutan II Tahap III Seri C Tahun 2018 yang diterbitkan PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) senilai Rp75 miliar dan akan jatuh tempo pada 26 Oktober 2023. 


Kesiapan Bank untuk melunasi surat utang tersebut didukung oleh aset likuid dalam bentuk penempatan pada Bank Indonesia, di mana per akhir Juni 2023 tercatat sebesar Rp1,2 triliun.


Maybank Indonesia bergerak di jasa perbankan konvensional dan syariah. Pemegang saham utama Maybank Indonesia adalah Sorak Financial Holdings Pte Ltd (45,02%) dan Maybank Offshore Corporate Services (Labuan) Sdn Bhd (33,96%), keduanya anak perusahaan Maybank. UBS AG, London branch memiliki 18,31% saham dan sisanya 2,71% saham dimiliki oleh masyarakat. 


Per 30 Juni 2023, Perusahaan menyediakan layanan perbankan melalui 339 kantor cabang dan 6.391 karyawan.


Surat utang berperingkat idAAA memiliki peringkat tertinggi ditugaskan oleh PEFINDO. Kapasitas emiten untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya atas utang tersebut sekuritas, relatif terhadap emiten Indonesia lainnya, adalah unggul.