EmitenNews.com - J Resources Asia (PSAB) per 31 Maret 2023 mengemas rugi USD14,98 juta. Ambrol 2.369 persen dari periode sama tahun sebelumnya surplus USD668,81 ribu. Efeknya, rugi per saham menjadi USD0,0006 dari periode sama tahun sebelumnya USD0,000.


Kinerja buruk itu, menyusul penjualan turun 23 persen menjadi USD22,20 juta dari edisi sama tahun lalu USD28,90 juta. Beban pokok penjualan USD8,41 juta, mengalami penyusutan 49 persen dari episode sama tahun lalu USD16,51 juta. Laba kotor USD13,79 juta, naik tipis 11 persen dari periode sama tahun sebelumnya USD12,39 juta. 


Pendapatan bunga USD6,87 ribu, turun dari USD11,01 ribu. Amortisasi dan penghapusan USD1,49 juta, naik dari USD1,30 juta. Beban bunga dan beban keuangan lainnya USD6,11 juta, turun dari USD6,11 juta. Beban umum dan administrasi USD8,78 juta, bengkak dari USD7,85 juta. Lain-lain bersih USD6,13 juta, naik dari USD4,84 juta. 


Rugi sebelum pajak USD8,72 juta, bengkak 540 persen dari edisi sama tahun sebelumnya USD1,98 juta. Jumlah beban pajak USD4,91 juta, bengkak 513 persen dari episode sama tahun sebelumnya USD80,97 ribu. Rugi tahun berjalan USD13,64 juta, anjlok 821 persen dari edisi sama tahun sebelumnya sejumlah surplus USD1,89 juta.


Total ekuitas USD365,71 juta, mengalami penyusutan dari edisi akhir tahun sebelumnya senilai USD380,95 juta. Jumlah liabilitas USD462,49 juta, bengkak dari episode sama tahun lalu sebesar USD427,27 juta. Jumlah aset USD828,21 juta, melejit dari posisi sama tahun sebelumnya USD808,23 juta. (*)