EmitenNews.com - Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan kinerja industri perbankan terus tumbuh dan membaik sepanjang tahun 2022. Baik dari sisi permodalan, likuiditas maupun intermediasi keuangan.
"Fundamental kondisi perbankan relatif kuat, yang ditunjukkan dengan rasio permodalan (KPMM) industri yang terjaga di level 25,43 persen pada periode Desember 2022," paparnya dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Kamis (26/1).
Sementara itu, likuiditas juga tetap cukup dengan rasio alat likuid terhadap non core deposit (AL/NCD) berada di level 137,69 persen dan rasio alat likuid terhadap dana pihak ketiga (AL/DPK) sebesar 31,20 persen.
Lebih lanjut ia menuturkan kinerja intermediasi keuangan juga terus membaik. Pada Desember 2022, kredit perbankan tumbuh sebesar 11,35% secara dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (yoy), sedangkan dana pihak ketiga (DPK) tumbuh sebesar 9,01 persen (yoy).(fj)
Related News

Badan Pangan Ajak DPR Awasi Distribusi Bantuan Pangan Beras Lanjutan

BI Turunkan Suku Bunga Acuan Jadi 4,75 Persen

Program Magang Nasional Terbuka untuk Swasta dan BUMN

BTN Siap Gas Dukung Hunian Indonesia-Qatar

Pemerintah Kantongi Rp10 Triliun dari Lelang Sukuk Negara, Selasa

Atasi Kekurangan BBM, Bahlil Minta SPBU Swasta Gandeng Pertamina