LPS Naikkan Tingkat Bunga Penjaminan Simpanan Valas jadi 2,25 Persen, Mulai 1 Maret
                                    Bank di bawah penjaminan LPS. dok. EmitenNews.
EmitenNews.com - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menaikkan tingkat bunga penjaminan simpanan valuta asing (valas) di bank umum sebanyak 25 basis poin (bps) menjadi 2,25 persen. Kenaikan itu berlaku mulai esok, Rabu (1/3/2023), hingga 31 Mei 2023. Tingkat bunga penjaminan untuk simpanan rupiah di bank umum menjadi 4,25 persen, dan simpanan rupiah di BPR menjadi 6,75 persen.
"Rapat Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan menetapkan untuk menaikkan tingkat bunga penjaminan simpanan rupiah di bank umum dan BPR (bank perkreditan rakyat) sebesar 25 basis poin dan valuta asing di bank umum sebesar 25 basis poin,” kata Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Selasa (28/2/2023).
Dengan begitu tingkat bunga penjaminan untuk simpanan rupiah di bank umum menjadi 4,25 persen, dan simpanan rupiah di BPR menjadi 6,75 persen, setelah masing-masing ada kenaikan 25 basis poin.
Tingkat bunga penjaminan tersebut berlaku untuk periode 1 Maret 2023 sampai dengan 31 Mei 2023. Tingkat bunga penjaminan tersebut ditunjukkan sebagai acuan batas maksimum tingkat bunga wajar simpanan perbankan.
Dalam penetapan tingkat bunga penjaminan tersebut, LPS memperhatikan antara lain arah pergerakan suku bunga simpanan di industri perbankan dan ruang untuk intensitas persaingan yang sehat antar bank dalam menghimpun dana.
LPS juga mempertimbangkan faktor-faktor forward looking dalam rangka menjaga stabilitas sistem keuangan nasional dan mendorong pemulihan ekonomi nasional. ***
Related News
                            Negosiasi Tarif dengan AS Masih Alot, Indonesia Optimistis Nol Persen
                            Sistem Keuangan Stabil, KSSK Tetap Waspadai Berbagai Risiko Global
                            ACC Luncurkan Mobile Branch Untuk Tingkatkan Pembiayaan di 2026
                            Produksi Minyak Harian November Lampaui Target Lifting APBN
                            Surplus Neraca Perdagangan Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi
                            Jurus Purbaya Tempatkan Rp200T di Himbara Ampuh Pacu Likuiditas
                    
                
                
            
                                
                
                    
                    
                    
                    
                    
                    
                    
            
            




