EmitenNews.com - PT Intiland Development Tbk (DILD) berkolaborasi dalam pembangunan Simpang Temu Lebak Bulus, Jakarta Selatan bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PT MRT Jakarta (Perseroda).


"Pembangunan kawasan atau Simpang Temu Lebak Bulus itu adalah kolaborasi antara Pemerintah DKI, MRT Jakarta, dan pihak swasta. Pihak swastanya adalah Intiland joint venture dengan Poins Square membangun fasilitas publik yang kita sebut dengan Simpang Temu Lebak Bulus," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar dalam kegiatan Forum Jurnalis MRT Jakarta secara daring, Senin (27/12).


Menurut dia, PT Intiland Development Tbk bersama mitra akan membangun jembatan penyeberangan dan kawasan transit yang ada di area tanah milik pemerintah daerah seluas 2.000 m2. Jembatan itu juga akan dikoneksikan DILD ke Poins Square, Lebak Bulus.


"Jadi ini kerja sama tiga pihak yang memberikan manfaat. Bagi pihak swasta tentunya manfaatnya adalah dengan tersambungkannya MRT atau skybride itu kepada Poins Square tentu akan memberikan peningkatan value secara komersial," terang William.


Lebih lanjut, William mengatakan, bagi PT MRT Jakarta sebagai pengelola kawasan berorientasi transit akan mendapatkan manfaat dari peningkatan jumlah penumpang dan potensi bisnis yang akan datang.


"Bagi Pemerintah mendapatkan manfaat karena terbangunnya fasilitas publik. Jadi tidak menggunakan dana pemerintah, fasilitas ini bisa dibangun. Ketiga kolaborasi ini nantinya memberikan manfaat yang bisa dirasakan masyarakat," sebut William.


Sebelumnya, Gubernur Jakarta Anies Baswedan meresmikan pencanangan pembangunan Simpang Temu Lebak Bulus pada 8 Desember 2021. Pembangunan Simpang Temu Lebak Bulus merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, PT MRT Jakarta, PT Intiland Development Tbk, dan PT Inti Menara Jaya selaku pengembang pusat perbelanjaan Poins.


Simpang Temu Lebak Bulus merupakan simpang temu kedua yang dibangun di dalam kawasan berorientasi transit MRT Jakarta melanjutkan Simpang Temu Dukuh Atas yang terlebih dulu dicanangkan.


"Pembangunan simpang temu ini merupakan bukti nyata kerja kolaborasi antara pemerintah dan pihak swasta dalam membangun Jakarta, kota yang kita cintai ini. Kerja sama seperti yang kita butuhkan untuk membangun sebuah kota karena melalui kerja bersama tersebut, kita bisa menyediakan fasilitas untuk mobilitas penduduk," ungkap Anies Baswedan pada saat acara pencanangan.


Sebelumnya juga, PT Intiland Development Tbk (DILD) melalui anak perusahaannya PT Inti Sarana Ekaraya menjalin kerja sama strategis dengan PT Menara Prambanan untuk proyek pengembangan Poins Square. Lingkup kerja sama kemitraan yang dituangkan lewat skema joint venture ini meliputi aspek kepemilikan, pengelolaan, dan pengembangan Poins Square ke depan, khususnya pada fasilitas dan area ritel serta komersial. Penandatanganan nota kerja sama dilaksanakan pada 11 April 2019.


Sebelumnya, Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan meresmikan Pencanangan Pembangunan Simpang Temu Lebak Bulus di kawasan Lebak Bulus Jakarta Selatan, Rabu (8/12/2021).


Pembangunan Simpang Temu Lebak Bulus merupakan kolaborasi antara PT Intiland Development Tbk, PT MRT Jakarta dan Pusat perbelanjaan Poins. Inilah kawasan Transit Hub bagi masyarakat untuk mengakses beragam moda transportasi publik, dilengkapi fasilitas jembatan layang yang menghubungkan stasiun MRT Lebak Bulus dengan kawasan Simpang Temu Lebak Bulus serta pusat perbelanjaan Poins.


Gubernur Anies Baswedan hadir didampingi Direktur Pengembangan Bisnis PT Intiland Development Tbk Permadi Indra Yoga, Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar. Tidak ketinggalan Direktur Utama PT Inti Menara Jaya, Hans Hutoyo Halim.