EmitenNews.com - Bank Maybank Indonesia (BNII) menyiapkan dana sejumlah Rp76,65 miliar. Dana taktis tersebut disiapkan untuk membayar lunas obligasi edisi 2018. Maklum, surat utang tersebut akan jatuh tempo pada 26 Oktober 2023 mendatang. 


”Dengan ini, kami sampaikan bahwa perseroan telah menyediakan dana untuk melunasi pokok, dan bunga obligasi tersebut kepada para pemegang obligasi,” tulis Muhamadian, Direktur Bank Maybank.


Dana sebesar itu, untuk melunasi bunga dan pokok obligasi. Terdiri dari pokok obligasi sejumlah Rp75 miliar, dan bunga obligasi ke-20 senilai Rp1,65 miliar. ”Pelunasan akan dilakukan dan disalurkan melalui Kustodian Sentral Efek Indonesia sebagai agen pembayaran,” imbuh Muhamadian.


Surat itu, merupakan Obligasi Berkelanjutan II Tahap III Seri C Tahun 2018 diterbitkan Bank Maybank Indonesia senilai Rp75 miliar, dan akan jatuh tempo pada 26 Oktober 2023.


Maybank Indonesia bergerak di jasa perbankan konvensional dan syariah. Pemegang saham utama Maybank Indonesia Sorak Financial Holdings Pte Ltd 45,02 persen, dan Maybank Offshore Corporate Services (Labuan) Sdn Bhd 33,96 persen, keduanya anak usaha Maybank.


UBS AG, London branch memiliki 18,31 persen saham, dan sisanya 2,71 persen dimiliki masyarakat. Per 30 Juni 2023, perusahaan menyediakan layanan perbankan melalui 339 kantor cabang, dan 6.391 karyawan. (*)