EmitenNews.com - PT Bumi Resources (BUMI) bakal minta izin private placement maksimal 200 miliar. Saham baru seri C itu dibalut nilai nominal dengan banderol Rp120 per helai. Dengan skema harga itu, perseroan akan mendulang dana taktis Rp24 triliun.


Nah, untuk memuluskan hajatan tersebut, perseroan akan meminta persetujuan investor dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Selasa, 11 Oktober 2022, pukul 10.00 WIB di Jakarta. Peserta berhak hadir dengan nama tercatat pada 16 September 2022 pukul 16.00 WIB.


Pemodal Bumi Resources juga dapat menghadiri RUPSLB secara elektronik melalui sistem eASY.KSEI dapat diakses melalui tautan https://akses.ksei.co.id/. Sebelumnya, Bumi Resources menyebut akan melakukan private placement maksimum 200 miliar lembar pada harga pelaksanaan Rp120 per saham.


Nilai keseluruhan private placement maksimum Rp24 triliun atau  USD1,6 miliar dengan kurs tukar Rp15 ribu per 1 Dolar Amerika Serikat (USD) yang telah disepakati antara perseroan dan pemodal. Dana itu, untuk melakukan penyelesaian kewajiban dengan taksiran jumlah utang PKPU saat pelaksanaan private placement menjadi USD1,54 miliar. 


Itu terjadi karena ada penambahan dari porsi bunga terutang dengan proyeksi sampai 17 Oktober 2022 sejumlah USD36,42 juta, dan pengurangan dari rencana pembayaran sebagian utang PKPU USD220,96 juta dengan menggunakan kas internal. (*)