Manajemen Jasa Berdikari (LAJU) Janji Bagikan Dividen Tunai dari Laba Tahun Buku 2022
EmitenNews.com—Manajemen PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU) menjanjikan kepada para pemegang saham bahwa perseroan akan segera membagikan dividen tunai yang sumber dananya berasal dari laba bersih Tahun Buku 2022.
"Mulai Tahun Buku yang berakhir 31 Desember 2022 dan seterusnya, manajemen perseroan bermaksud untuk membayarkan dividen tunai kepada pemegang saham atas laba bersih tahun berjalan perseroan," kata Direktur LAJU, James Budiarto Tjandrakesuma dalam keterangannya kepada media, Kamis (25/3).
Rencana pembagian sebagian keuntungan tersebut sejalan kebijakan dividen LAJU yang tertuang di dalam Prospektus penawaran umum perdana saham (IPO) pada Januari 2023. Disebutkan bahwa pembagian dividen tunai kepada pemegang saham dalam jumlah sebanyak-banyaknya 30 persen atas laba bersih tahun berjalan perseroan.
Berdasarkan hasil riset PT BCA Sekuritas, LAJU diperkirakan mampu membukukan pendapatan di 2023 sebesar Rp177 miliar atau jauh lebih tinggi dari capaian di Tahun Buku 2022 (unaudited) sebesar Rp147 miliar. "LAJU akan membagikan dividen hingga 30 persen dari Tahun Buku 2022," tulis Tim Riset BCA Sekuritas.
Perseroan sendiri menargetkan pendapatan dan laba meningkat 25 persen year on year (yoy) pada 2023.
"Kami jaga (pertumbuhan) di 25 persen," ujar Komisaris LAJU Dimas Teguh Mulyanto seusai acara "Pencatatan Saham Perdana LAJU" di Mainhall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (27/1/2023).
Perusahaan akan fokus ke bisnis logistik, pergudangan, transportasi, serta Fast-Moving Consumer Goods (FMCG) pada tahun ini.
Dimas Teguh Mulyanto menjelaskan sebesar 23,7 persen dana hasil IPO akan disalurkan untuk pembelian unit armada guna meningkatkan operasional. Perseroan memiliki 450 armada yang tersebar di seluruh Indonesia, khususnya area Pulau Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.
Perseroan mempunyai empat klien perusahaan besar. Antara lain, PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI), PT Mulia Industrindo Tbk (MLIA), PT Tirta Sukses Perkasa, dan SIRCLO Indonesia.
Related News
Susut 10 Persen, Laba PGN (PGAS) Sisa USD237,89 Juta
Kantongi Rekomendasi ESDM, AMMN Kebut Ekspor Konsentrat Tembaga
Makin Bengkak, GIAA Kuartal III 2025 Defisit USD3,69 Miliar
Melesat 46 Persen, Pendapatan CUAN Sentuh USD796,62 Juta
Terkikis 16 Persen, Laba BYAN Tersisa USD522,15 Juta
Laba PALM Kuartal III 2025 Meroket 365 PersenĀ





