EmitenNews.com - PT Manulife Aset Manajemen Indonesia meluncurkan reksa dana Manulife Saham Syariah ESG Transisi Global Dolar AS (MAGET) Kelas A2 untuk nasabah PT Bank HSBC Indonesia (HSBC Indonesia). 

Reksa dana saham offshore (luar negeri) ini berdenominasi dolar AS, dikelola sesuai dengan prinsip syariah dan menggunakan parameter Environmental, Social and Governance (ESG).

Direktur Wealth dan Personal Banking HSBC Indonesia, Lanny Hendra mengatakan pihaknya berupaya untuk terus berinovasi dalam menyediakan produk dan layanan wealth management yang komprehensif dan beragam, guna memenuhi kebutuhan nasabah di Indonesia pada setiap tahapan perjalanan finansial mereka.

“Kami berupaya untuk terus berinovasi dalam menyediakan produk dan layanan wealth management yang komprehensif dan beragam, guna memenuhi kebutuhan nasabah kami di Indonesia pada setiap tahapan perjalanan finansial mereka. Oleh karena itu, kami antusias dapat menjadi mitra distribusi pertama reksa dana Manulife Saham Syariah ESG Transisi Global Dolar AS Kelas A2 melalui cabang-cabang kami, Internet Banking HSBC Indonesia dan aplikasi mobile banking HSBC,” kata Lanny dalam keterangan resminya.

Menurut CEO & President Director MAMI, Afifa, warga dunia tengah berupaya keras untuk mengembalikan bumi menjadi bersih, sehat, dan layak huni bagi generasi mendatang. 

Untuk mencapai tujuan ini, ada empat tema yang sangat krusial dan harus segera dilakukan untuk menjawab tantangan lingkungan hidup saat ini, yaitu pemanfaatan energi baru terbarukan, penggunaan material-material baru yang ramah lingkungan, ketersediaan dan kesinambungan sumber daya yang dibutuhkan manusia, serta tercapainya efisiensi dalam berbagai aspek aktivitas manusia. 

Keberhasilan implementasi dari keempat tema tersebut membutuhkan dukungan dan investasi yang sangat besar, baik dari pemerintah, dunia bisnis dan korporasi, institusi nirlaba, maupun individu. Ia mengatakan hadirnya keempat tema ini menghadirkan peluang investasi yang signifikan dan akan ditangkap oleh reksa dana MAGET.

“Reksa dana MAGET berinvestasi pada beragam perusahaan global di berbagai sektor yang telah menunjukkan komitmen kuat untuk mengurangi dampak lingkungan, khususnya dengan mengurangi jejak karbon perusahaannya. Perusahaan-perusahaan tersebut juga berkomitmen untuk membantu pihak lain, baik pemerintah, dunia bisnis dan korporasi, rumah tangga, dan individu agar mereka juga bisa ikut berkontribusi mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan,” kata Afifa.

Ada empat tema investasi kunci yang menjadi dasar pembentukan portofolio reksa dana ini, yaitu energi rendah karbon, material pendukung transisi, ketersediaan sumber daya, serta efisiensi dan elektrifikasi.