Masuk Penawaran Umum, Multitrend Indo (BABY) Patok Harga Tinggi Rp266 per Lembar

EmitenNews.com - PT Multitrend Indo Tbk (BABY) mematok harga perdana dalam penawaran umum atau initial public offering (IPO) sebesar Rp266 per lembar pada nilai nominal Rp25. Harga tersebut ditetapkan paling tinggi dari kisaran Rp250-Rp266 pada book building atau penawaran awal.
Dalam prospektus e-ipo Kamis (31/8) perusahaan Perdagangan Eceran Pakaian dan Mainan Anak tersebut menurunkan jumlah saham yang ditawarkan menjadi Sebanyak 534 juta saham setara 20,01% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Sehingga dana yang diraup dari IPO ini menjadi Rp142,044 miliar dari sebelumnya Rp159,6 miliar.
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek UOB Kay Hian (AI).
Bersamaan dengan Penawaran Umum, PT Multitrend Indo Tbk (BABY) akan menerbitkan 1.334.586.400 saham biasa dalam rangka pelaksanaan CB kepada Blooming Years Pte. Ltd (“BY”)., yang diterbitkan berdasarkan Convertible Bond Subscription Agreement tanggal 22 Juli 2022 sebagaimana diubah oleh CBSA Letter of Amendement tanggal 14 Juni 2023 dengan harga pelaksanaan sama dengan Harga Penawaran pada Tanggal Penjatahan.
Pelaksanaan konversi CB tersebut setara dengan 50,01% dari total modal disetor penuh setelah Penawaran Umum Perdana Saham dan konversi CB. Dengan dilaksanakannya konversi CB dan terjualnya seluruh Saham yang Ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini, maka persentase kepemilikan Masyarakat akan menjadi sebesar 20,01%.
Dana hasil IPO sekitar 81,77 persen untuk modal kerja seperti pembiayaan kebutuhan operasional sehari-hari berupa pembelian persediaan, gaji karyawan, periklanan dan kegiatan operasional lainnya.
Sedangkankan sisanya, 18,23 persen dana IPO untuk belanja modal seperti perbaikan 15 gerai baru di Jabodetabek, Bali, Surabaya, dan Jogyakarta mulai tahun 2023 hingga 2024, serta deposit penyewaan tempat atas toko-toko baru kepada pihak ketiga.
Sementara sepanjang tahun 2022, perseroan meraup laba bersih sebesar Rp59,655 miliar dari hasil penjualan sebesar Rp905,42 miliar.
Adapun jadwal pelaksanaan IPO sebagai berikut:
Related News

Mitratel (MTEL) Cetak Laba Rp526M di Kuartal I-2025

Cipta Sarana Medika (DKHH) Patok IPO Rp132 per Saham

Anjlok 85,62 Persen, Kuartal I-2025 Laba INDY Sisa USD2,89 Juta

Bengkak 20 Persen, PALM Kuartal I-2025 Boncos Rp1,42 Triliun

Defisit Menipis, Kuartal I-2025 Laba DEWA Melangit 763 Persen

Laba Susut 74 Persen, BUMI Kuartal I-2025 Defisit USD2,26 Miliar