Masuk Periode Juni-Juli, Panorama (PANR) Fokus Kejar Group Tour Liburan Sekolah
EmitenNews.com — PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) di sepanjang kuartal I-2022. Perusahaan tercatat mampu membukukan penjualan ke angka Rp 187,6 miliar, atau tumbuh 181% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Membaiknya industri pariwisata, turut mendorong kinerja perusahaan.
Tahun 2022 lebih menampakkan kepastian usaha bagi sektor pariwisata akibat tumbuhnya minat masyarakat untuk kembali berwisata ke luar negeri, tentunya hal ini berdampak positif bagi pariwisata outbound yang merupakan salah satu pilar usaha PT Panorama Sentrawisata Tbk di tahun 2022 ini, dengan banyaknya negara yang membuka kembali border-nya untuk kedatangan wisatawan, merupakan kesempatan bagi Panorama untuk mengejar kinerja menuju posisi kinerja pre-pandemic yang diharapkan dapat tercapai di tahun 2024.
Pada periode libur lebaran lalu, PANR sendiri telah memberangkatkan puluhan group tour ke luar negeri dengan destinasi-destinasi yang popular saat ini, salah satunya Turki. Kini, PANR pun tengah fokus mengejar penjualan group tour untuk periode liburan sekolah pada bulan Juni-Juli tahun ini.
Panorama secara khusus juga membuat paket liburan wisata muslim dengan nama Panorama Moslem Tour. Program ini pada dasarnya seperti paket liburan yang biasa dijalankan, namun terdapat kekhususan seperti pemilihan tempat makan yang menyediakan menu halal, waktu sholat yang dalam rangkaian program, hingga kesempatan melaksanakan ibadah penting seperti sholat Jumat di masjid-masjid ternama, seperti Hagia Sophia Turki atau moslem center yang berada di kota-kota yang dikunjungi.
Dari sisi korporasi, PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) selaku pemegang saham 44,91 persen WEHA menyatakan akan melaksanakan HMETD yang dimilikinya pada anak usahanya tersebut.
Diketahui PT Weha Transportasi Indonesia Tbk (WEHA) akan melakukan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau right issue, dengan melepas 813.588.735 lembar saham bernominal Rp100 per saham.
Related News
NEST Ungkap Investor Asal Tiongkok Tambah Kepemilikan Jadi 5 Persen
Delisting, JKSW Gelar Buyback Saham Rp56 per Lembar, Cek Tanggalnya
Emiten Sinarmas Grup (BSDE) Lunasi Sisa Surat Utang USD88.91 Juta
Bos MARK Serok Saham Harga Atas Pasar, Buat Apa?
Ingria Pratama (GRIA) Targetkan Penjualan 642 Unit Rumah di 2025
Emiten Mobil Bekas Milik TP Rachmat Siapkan Capex Rp30M di 2025