EmitenNews.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mencermati pergerakan harga saham PT Alakasa Industrindo Tbk (ALKA) terkait pola transaksi saham perseroan yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA).
Pasca masuk UMA, hingga penutupan sesi I perdagangan, Jumat (6/01/2023) siang ini, saham PT Alakasa Industrindo Tbk (ALKA) terjungkal hingga Auto Reject Bawah (ARB) melemah -6,25% atau terpangkas -40 point ke harga Rp600 per saham.
Saham ALKA diperdagangkan dari batas atas Di level 700 hingga batas bawah Di level 600, dengan volume perdagangan 2.629 lot dan nilai Transaksi mencapai Rp167,8 juta.
Sehubungan dengan terjadinya UMA atas perdagangan saham ALKA, BEI meminta para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa, tulis Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Lidia M. Panjaitan, dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI, Pande Made Kusuma Ari A., dalam pengumuman BEI, Kamis (5/01/2023).
Selain itu, Bursa juga menghimbau agar para investor mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya, serta mengkaji kembali rencana corporate action perseroan apabila belum mendapatkan persetujuan RUPS, dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
Related News
Beruntun 65 Bulan, BPS Catat Surplus Neraca Perdagangan Indonesia
OJK Pastikan Patriot Bond Bisa Jadi Agunan Kredit, Cek Persyaratannya
Permintaan Domestik Terus Menguat, PMI Manufaktur Oktober Naik ke 51,2
Nilai Ekonomi Digital Indonesia Diproyeksikan USD360 Miliar di 2030
Harga Emas Antam Senin ini Turun Rp12.000 per Gram
Kemenperin Benarkan Banjir Impor pada Produk Hilir Tekstil





