EmitenNews.com - PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) membukukan rugi bersih USD3,73 juta atau sekitar Rp60,5 miliar  pada kuartal I 2025..

Kerugian ini menyusut drastis dibanding rugi USD15,2 juta pada periode sama tahun lalu dan susut terpangkas hingga 80%.

Emiten tambang afiliasi Garibaldi atau Boy Thohir ini sukses mencetak laba usaha melonjak 111,7% menjadi USD43,4 juta dan laba kotor tumbuh 73,4% menjadi USD57,6 juta secara tahunan (YoY).

Meski total pendapatan MDKA turun 7,2% YoY ke level USD502,1 juta, penjualan dalam negeri justru menyala.

Namun, tantangan muncul dari sisi perpajakan. Beban pajak penghasilan melonjak 618,1% YoY menjadi USD7,9 juta, memangkas laba periode berjalan menjadi USD2,5 juta.

Dalam Laporan keuangan kuartal-1 2025 MDKA disebutkan penjualan hasil tambang ke pihak ketiga di dalam negeri tumbuh 44,3% YoY menjadi USD368,89 juta, mengimbangi anjloknya ekspor yang merosot 52,8% ke USD134,25 juta.

Secara efisiensi, perusahaan berhasil menekan beban pokok penjualan sebesar 12,4% YoY menjadi USD444,47 juta, sehingga mendorong kinerja operasional jauh lebih sehat dibanding tahun lalu.

Dari sisi neraca, saldo laba MDKA turun tipis 1,8% ke USD201,12 juta, dan ekuitas turun 0,13% menjadi USD2,912 miliar. Jumlah kewajiban justru mengalami perbaikan, turun 2,6% menjadi USD2,258 miliar per akhir Maret 2025.