Mega Perintis (ZONE) Targetkan Kinerja Kuartal I-2023 Sesuai Rencana

EmitenNews.com—PT Mega Perintis Tbk (ZONE), emiten yang bergerak di bidang ritel fashion, menargetkan kinerja penjualan di kuartal I tahun 2023 ini masih akan bertumbuh, sejalan dengan rencana kerja 2023.
Sayangnya, tidak disebutkan besaran dari kisaran pertumbuhan penjualan yang dimaksud.
“Kami melihat masih ada peluang untuk pertumbuhan tahun di 2023. Untuk itu, kami akan fokus pada penjualan secara online dan penjualan secara offline yang menggunakan konsep baru gerai penjualan Salezone,” kata Direktur Keuangan ZONE, Luki Rusli dalam keterangan pers, Selasa (31/1).
Lebih lanjut diungkapkan, konsep Salezone ini memadukan gerai lifestyle & sport wear discounted store dengan target pasar di luar pusat perbelanjaan umumnya.
Gerai ini dikembangkan di sejumlah lokasi, seperti tempat transit/rest area jalan tol dan toko yang berdiri sendiri.
Sementara itu, menyambut bulan puasa yang akan dimulai pada minggu ketiga Maret dan hari raya Idul Fitri di bulan April, ZONE mempersiapkan koleksi festival karena cocok dengan selera pasar lokal.
Selain itu, Perseroan juga menyediakan promo-promo menarik baik di channel online maupun offline.
Supaya pelanggan semakin nyaman dan bergairah dalam berbelanja, Perseroan telah menyiapkan konsep ‘one stop shopping destination for men’s and women's apparel’.
Melalui konsep tersebut, ZONE menawarkan pengalaman berbelanja yang lengkap untuk semua fashion yang digunakan baik oleh Pria maupun Wanita, termasuk aksesoris seperti sepatu, tas, ikat pinggang, parfum, dan lainnya, semua ada dalam satu toko, yaitu Manzone untuk pria dan Minimal untuk wanita.
Related News

BNI Pastikan Blokir Rekening Dormant Demi Keamanan Nasabah

Disebut Mau IPO, Anak Usaha EMTK Grup Lapor Kinerja Keuangan Terbaru!

Investor Singapura Divestasi Rp196,5 Juta di ITSEC Asia (CYBR)

DKHH Genap 5 Tahun, Ekspansi Layanan Kesehatan Masyarakat

RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) Besok! Alexandra Askandar Dirut Baru

Makin Boncos, WMPP Semester I-2025 Defisit Rp1,48 Triliun