EmitenNews.com - Indomobil Sukses Internasional (IMAS) mengemas laba bersih Rp178,46 miliar. Melesat 125 persen dari periode sama tahun lalu Rp79,03 miliar. Akibatnya, laba per saham ikut terkerek menjadi Rp44,68 dari periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp19,79 per lembar. 


Pendapatan bersih Rp7,22 triliun, melejit 13 persen dari posisi sama tahun lalu sejumlah Rp6,34 triliun. Beban pokok pendapatan Rp5,78 triliun, membengkak daripada episode sama tahun sebelumnya Rp5,08 triliun. Laba kotor Rp1,44 triliun, surplus 14 persen dari fase sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,26 triliun. 


Beban penjualan Rp445,72 miliar, bengkak dari Rp439,87 miliar. Beban umum dan administrasi Rp469,67 miliar, susut dari Rp494,71 miliar. Pendapatan operasi lain Rp210,14 miliar, naik dari Rp183,87 miliar. Beban operasi lain Rp22,24 miliar, susut dari Rp39,33 miliar. Laba usaha Rp716,88 miliar, menanjak dari Rp473,60 miliar. 


Bagian atas laba bersih entitas asosiasi bersih Rp72,81 miliar, naik dari Rp45,04 miliar. Pendapatan keuangan Rp61,04 miliar, turun dari Rp61,93 miliar. Beban keuangan bengkak menjadi Rp482,61 miliar dari Rp366,01 miliar. Laba sebelum pajak final dan beban pajak penghasilan Rp368,12 miliar, naik dari Rp214,57 miliar.


Pajak final Rp15,86 miliar, membangkak dari periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp5,18 miliar. Laba sebelum beban pajak penghasilan Rp352,25 miliar, naik dari posisi sama tahun lalu Rp209,38 miliar. Beban pajak penghasilan bersih Rp110,95 miliar, bengkak dari Rp85,64 miliar. Laba periode berjalan Rp241,30 miliar, melesat dari Rp123,73 miliar. 


Total ekuitas Rp14,39 triliun, naik dari posisi akhir 2022 sebesar Rp14,16 triliun. Total liabilitas Rp43,98 triliun, menanjak dari posisi akhir tahun lalu senilai Rp43,27 triliun. Jumlah aset Rp58,37 triliun, menanjak dari episode akhir tahun sebelumnya senilai Rp57,44 triliun. (*)