EmitenNews.com - Bintraco Dharma (CARS) per 31 Maret 2023 meraup laba bersih Rp45,43 miliar. Melonjak 135 persen dari episode sama tahun lalu sebesar Rp19,28 miliar. Laba per saham dasar menjadi Rp3 dari periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp1 per eksemplar.


Jumlah pendapatan Rp1,45 triliun, naik tipis dari periode sama tahun lalu Rp1,43 triliun. Itu dari pendapatan otomotif Rp1,43 triliun, naik dari Rp1,40 triliun. Pembiayaan konsumen Rp964 juta mengalami penyusutan dari Rp6,55 miliar. Purnajual Rp18,45 miliar, naik dari Rp18,11 miliar. Total beban pokok pendapatan Rp1,27 triliun, melesat dari Rp1,26 triliun.


Beban itu terdiri dari otomotif Rp1,25 triliun, menanjak dari Rp1,20 triliun. Pembiayaan konsumen Rp3,56 miliar, susut dari Rp39,14 miliar. Purnajual Rp13,86 miliar, naik dari Rp13,55 miliar. Laba kotor Rp177,59 miliar, menanjak dari Rp169,59 miliar. Beban usaha Rp107,12 miliar, melesat dari Rp102,70 miliar. 


Pendapatan lainnya Rp28,35 miliar, melambung dari Rp17,66 miliar. Beban pajak final Rp18,62 juta, susut dari Rp130,77 juta. Beban lainnya Rp6,10 miliar, turun dari Rp8,82 miliar. Sub-total beban Rp84,89 miliar, turun dari periode sama tahun lalu Rp93,98 miliar. Laba usaha Rp92,69 miliar, menanjak 22 persen dari episode sama tahun sebelumnya Rp75,61 miliar. 


Beban keuangan bersih Rp18,12 miliar, turun dari Rp29,27 miliar. Bagian rugi bersih ventura bersama Rp1,19 miliar, bengkak dari Rp1,32 miliar. Bagian rugi bersih entitas asosiasi Rp22,43 juta, susut dari Rp1,02 miliar. Sub-total beban Rp19,34 miliar, turun dari Rp29,58 miliar. Laba sebelum pajak Rp73,34 miliar, melesat dari Rp46,03 miliar. 


Laba periode berjalan Rp57,14 miliar, surplus dari edisi sama tahun lalu Rp25,60 miliar. Jumlah ekuitas Rp717,79 miliar, melesat dari akhir tahun lalu Rp662,41 miliar. Jumlah liabilitas Rp3,03 triliun, turun dari episode akhir 2022 sebesar Rp3,10 triliun. Total aset Rp3,75 triliun, mengalami koreksi dari akhir tahun lalu Rp3,77 triliun. (*)