EmitenNews.com - Alam Sutera Realty (ASRI) per 30 September 2023 membukukan laba bersih Rp209,99 miliar. Melambung 97 persen dari episode sama tahun sebelumnya senilai Rp106,26 miliar. Dengan hasil itu, laba per saham dasar terangkat naik menjadi Rp10,69 dari edisi sama tahun sebelumnya Rp5,41. 


Penjualan, pendapatan jasa, dan usaha lainya menukik menjadi Rp2,48 triliun dari posisi sama tahun lalu Rp2,74 triliun. Beban pokok penjualan, pendapatan jasa, dan usaha lainnya Rp1,15 triliun, berkurang dibanding episode sama tahun sebelumnya Rp1,25 triliun. Laba kotor terakumulasi senilai Rp1,33 triliun, susut dari fase sama tahun lalu Rp1,48 triliun. 


Beban penjualan Rp96,08 miliar, bengkak dari Rp85,77 miliar. Beban umum dan administrasi Rp270,51 miliar, bengkak dari Rp267,59 miliar. Beban pajak final Rp63,16 miliar, turun dari Rp69,81 miliar. Pendapatan bunga Rp20,15 miliar menanjak dari Rp12,09 miliar. Beban bunga dan keuangan lainnya Rp717,04 miliar, bengkak dari Rp657,42 miliar. 


Beban premi lindung nilai Rp17,4 miliar, bengkak dari Rp17,03 miliar. Provisi dan administrasi bank Rp1,48 miliar, naik dari Rp1,06 miliar. Laba penebusan obligasi Rp9,23 miliar dari nihil. Laba penjualan aset tetap Rp1,15 miliar, naik dari Rp944,92 juta. Laba selisih kurs Rp25,33 miliar, melejit 107 persen dari minus Rp322,96 miliar. Lainnya Rp4,91 miliar, susut dari Rp18,37 miliar.


Laba sebelum beban pajak Rp225,17 miliar, melesat 127 persen dari edisi sama tahun sebelumnya terakumulasi sejumlah Rp98,82 miliar. Manfaat pajak senilai Rp12,89 miliar, menanjak 225 persen dari episode sama tahun lalu minus senilai Rp10,25 miliar. Laba periode berjalan terkumpul sebesar Rp212,27 miliar, melesat 94 persen dari fase sama tahun sebelumnya Rp109,08 miliar. 


Jumlah ekuitas terkumpul sebesar Rp10,85 triliun, menanjak dari posisi akhir tahun sebelumnya senilai Rp10,64 triliun. Total liabilitas terakumulasi sejumlah Rp11,74 triliun, membengkak dari fase akhir 2022 sebesar Rp11,65 triliun. Total aset tercatat Rp22,6 triliun, menjulang daripada episode akhir tahun lalu Rp22,29 triliun. (*)