EmitenNews.com - Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma (CARS) tahun lalu mencatat laba bersih Rp136,83 miliar. Melangit 131 persen dari periode sama 2021 tekor Rp428,63 miliar. Laba per saham dasar menjadi Rp9,12 dari minus Rp28,58. 


Total pendapatan Rp5,5 triliun, naik 3,9 persen dari episode sama 2021 sebesar Rp5,29 triliun. Itu bersumber dari otomotif Rp5,41 triliun naik dari Rp5,05 triliun. Pembiayaan konsumen Rp15,55 miliar, turun dari Rp118,47 miliar, dan purnajual Rp73 miliar dari Rp121 miliar. 


Total pokok pendapatan Rp4,87 triliun, turun tipis dari periode sama 2021 sejumlah Rp4,98 triliun. Beban otomotif Rp4,71 triliun, naik dari Rp4,36 triliun. Pembiayaan konsumen Rp97 miliar, susut dari Rp514 miliar. Purnajual Rp53 miliar, turun signifikan dari periode sama 2021 sejumlah Rp97 miliar. 


Laba kotor Rp630,42 miliar, menanjak 100 persen dari episode sama 2021 senilai Rp313,71 miliar. Beban usaha Rp453 miliar, turun dari Rp515 miliar. Pendapatan lainnya Rp411 miliar, menanjak dari Rp40 miliar. Beban pajak final Rp913 juta turun dari Rp1,1 miliar. Beban lainnya Rp262 miliar bengkak dari Rp99 miliar. Total beban usaha Rp305,61 miliar, turun 46 persen dari periode sama 2021 sebesar Rp574,60 miliar. 


Jumlah beban keuangan Rp116,50 miliar, turun tipis Rp126,55 miliar. Laba usaha Rp324,80 miliar, melesat 224 persen dari edisi sama 2021 minus Rp260,89 miliar. Laba sebelum pajak Rp208,30 miliar, melambung 153 persen dari fase sama 2021 tekor Rp387,44 miliar. Laba tahun berjalan Rp143,03 miliar, menanjak 132 persen dari periode sama minus Rp446,86 miliar. 


Total ekuitas Rp662,41 miliar, menanjak dari episode akhir 2021 sebesar Rp489,94 miliar. Jumlah liabilitas Rp3,10 triliun, turun dari posisi sama akhir 2021 senilai Rp3,83 triliun. Jumlah aset Rp3,77 triliun, susut dari periode sama akhir 2021 sebesar Rp4,32 triliun. (*)