EmitenNews.com - Hanjaya Mandala Sampoerna (HMSP) sepanjang 2023 meraup laba bersih Rp8,09 triliun. Melejit 28 persen dari episode sama tahun sebelumnya Rp6,32 triliun. Alhasil, laba per saham dasar dan dilusian merangkak ke posisi Rp70 dari posisi sama tahun sebelumnya Rp54. 

Penjualan bersih tercatat Rp115,98 triliun, naik tipis 4,28 persen dari posisi sama tahun sebelumnya Rp111,21 triliun. Beban pokok penjualan Rp96,65 triliun, bengkak tipis dari periode sama 2022 senilai Rp94,05 triliun. Laba kotor terakumulasi Rp19,33 triliun, menanjak 12,71 persen dari fase sama 2022 sebesar Rp17,15 triliun. 

Beban penjualan Rp7,51 triliun bengkak dari Rp6,73 triliun. Beban umum dan administrasi Rp2,84 triliun, naik dari Rp2,66 triliun. Penghasilan keuangan Rp740,37 miliar, melesat dari Rp463,89 miliar. Biaya keuangan Rp41,74 miliar, susut dari Rp50,04 miliar. Bagian atas hasil bersih entitas asosiasi Rp4,93 miliar, naik dari Rp4,50 miliar. 

Penghasilan lain-lain Rp674,34 miliar, meroket dari Rp257,61 miliar. Beban lain-lain Rp30,76 miliar, susut dari Rp156,08 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp10,31 triliun, menanjak 24 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp8,27 triliun. Beban pajak penghasilan Rp2,21 triliun, bengkak dari Rp1,94 triliun.

Laba tahun berjalan Rp8,09 triliun, surplus dari Rp6,32 triliun. Total ekuitas Rp29,86 triliun, meningkat dari akhir 2022 senilai Rp28,17 triliun. Jumlah liabilitas Rp25,44 triliun, susut dari akhir 2022 senilai Rp26,61 triliun. Jumlah aset Rp55,31 triliun, naik dari fase sama 2022 sebesar Rp54,78 triliun. (*)