EmitenNews.com - Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) semester pertama 2025 mengemas penjualan bersih konsolidasi Rp37,6 triliun. Tumbuh 2 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya Rp36,96 triliun. Marjin laba usaha tetap sehat di kisaran 22,5 persen.

Laba usaha turun 5 persen menjadi Rp8,48 triliun dari episode sama tahun lalu senilai Rp8,89 triliun. Itu terutama karena lonjakan biaya bahan baku. Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 56 persen menjadi Rp5,54 triliun dari posisi sama tahun lalu Rp3,54 triliun.

Lompatan laba itu, terutama karena lebih rendahnya rugi selisih kurs belum terealisasi yang timbul dari kegiataan pendanaan. Core profit, yang mencerminkan kinerja operasional, turun 5 persen sejalan dengan laba usaha menjadi Rp5,37 triliun dari fase sama tahun lalu Rp5,62 triliun. 

Anthoni Salim, Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indofood CBP mengatakan meski dihadapkan pada kondisi makroekonomi penuh tantangan sehingga menyebabkan tingkat daya beli konsumen melemah, Indofood CBP tetap fokus pada upaya, dan strategi prioritas. 

”Kami akan senantiasa mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam mengantisipasi berbagai ketidakpastian yang berpotensi mempengaruhi kegiatan usaha, memastikan akses mudah bagi konsumen untuk mendapat rangkaian produk kami, memenuhi kebutuhan konsumen melalui inovasi produk, dan meningkatkan efisiensi operasional guna meraih pertumbuhan berkelanjutan dalam jangka panjang,” tegasnya. (*)