EmitenNews.com - Gudang Garam (GGRM) sepanjang 2023 mentabulasi laba bersih Rp5,32 triliun. Melambung 92 persen dari posisi sama tahun sebelumnya dengan koleksi laba Rp2,77 triliun. Alhasil, laba per saham dasar dan dilusian menjadi Rp2,767 dari periode sebelumnya Rp1,445. 

Pendapatan terakumulasi Rp118,95 triliun, turun tipis dari edisi sama tahun sebelumnya Rp124,68 triliun. Biaya pokok pendapatan Rp104,35 triliun, susut dari sebelumnya Rp113,58 triliun. Laba kotor terakumulasi sebesar Rp14,59 triliun, melejit 31 persen dari fase sama tahun sebelumnya Rp11,09 triliun. 

Pendapatan lainnya Rp177,09 miliar, melesat dari Rp151,74 miliar. Beban usaha Rp7,33 triliun, bengkak dari Rp7,32 triliun. Beban lainnya Rp4,20 miliar, turun dari Rp4,26 miliar. Laba kurs Rp5,63 miliar, menanjak dari minus Rp9,17 miliar. Laba usaha Rp7,43 triliun, melompat dari episode sama tahun sebelumnya Rp3,90 triliun. 

Beban bunga Rp578,78 miliar, bengkak dari Rp262,40 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp6,86 miliar, meroket signifikan dibanding fase tahun sebelumnya Rp3,64 triliun. Beban pajak penghasilan Rp1,53 triliun, menanjak dari edisi sama 2022 sebesar Rp866,77 juta. Laba terkumpul Rp5,32 triliun, melambung dari USD2,77 triliun. 

Total ekuitas Rp60,86 triliun, melesat dari periode akhir tahun sebelumnya Rp57,85 triliun. Jumlah liabilitas terakumulasi Rp31,58 triliun, tumbuh minimalis dari edisi sama tahun sebelumnya Rp30,70 triliun. Total aset Rp92,45 triliun, melambung signifikan dibanding edisi sama akhir 2022 sebesar Rp88,56 triliun. (*)