EmitenNews.com - PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) atau MNC Bank, anak usaha PT MNC Kapital Indonesia Tbk ( BCAP) yang berada di bawah naungan MNC Group (BHIT) kembali mencatatkan pertumbuhan kinerja gemilang.

 

Pada Laporan Keuangan Audit Maret 2023, MNC Bank membukukan laba bersih sebesar Rp21,83 miliar pada kuartal I 2023 atau tumbuh 166,03% yoy (year-onyear) dari Rp8,21 miliar pada kuartal I 2022. Selain itu, aset MNC Bank pada kuartal I 2023 juga meningkat 23,37% menjadi Rp16,31 triliun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp13,22 triliun.

 

MNC Bank terbukti melakukan fungsi intermediasi perbankan dengan baik, ditandai dengan penyaluran kredit Perseroan yang tumbuh 13,26% yoy sebesar Rp10,04 triliun pada kuartal I 2023 dibanding Rp8,86 triliun pada kuartal I 2022. Berkat ekspansi penyaluran kredit yang dilakukan, pendapatan bunga MNC Bank pada kuartal I 2023 naik 23,11% yoy dari Rp258,94 miliar menjadi Rp318,80 miliar.

 

Sementara itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) juga tumbuh 13,39% pada kuartal I 2023 sebesar Rp11,82 triliun dibandingkan Rp10,43 triliun pada kuartal I 2022. Pertumbuhan DPK ini ditopang oleh simpanan dalam bentuk deposito sebesar Rp8,70 triliun pada kuartal I 2023 atau tumbuh 21,69% yoy. Sedangkan simpanan giro dan tabungan tercatat masing-masing sebesar Rp1,00 triliun dan Rp2,11 triliun pada kuartal pertama tahun ini.

 

Seiring dengan melonjaknya suku bunga Bank Indonesia dalam rangka mengatasi tekanan inflasi, beban bunga Perseroan ikut meningkat sebesar 48,20% yoy menjadi Rp168,08 miliar. 

 

Meskipun demikian, MNC Bank tetap berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan bunga bersih (Net Interest Income atau NII) sebesar 3,56% yoy dari Rp145,52 miliar menjadi Rp150,71 miliar pada kuartal I 2023.

 

MNC Bank juga telah mempersiapkan langkah mitigasi terkait kenaikan suku bunga dengan memperkuat komposisi pinjaman serta meningkatkan rasio dana murah melalui berbagai promo dan loyalty program menarik. 

 

Berdasarkan surat OJK No. SR-49/PB.32/2023, dana setoran modal sebesar Rp802 miliar disetujui untuk dicatat sebagai Dana Setoran Modal dalam perhitungan komponen Modal Inti. Dengan demikian, Modal Inti MNC Bank per 31 Mei 2023 menjadi sebesar Rp3,34 triliun.

 

Komposisi rasio keuangan MNC Bank tetap terjaga, ditandai dengan rasio Non-Performing Loan (NPL) Net pada kuartal I 2023 sebesar 2,27%, membaik dibanding periode sebelumnya sebesar 3,18%.