Melesat 76,8 Persen, Laba Bank BNI (BBNI) Capai Rp13,7 T di Kuartal III-2022
Dari sisi kualitas aset, Susi menyampaikan bahwa Loan at Risk (LAR) mengalami penurunan signifikan dari 25,2% di September 2021 menjadi 19,3% di September 2022, terutama karena menurunnya jumlah kredit restrukturisasi karena Covid – 19.
“Kami pun terus berupaya menjaga LAR Coverage atau rasio pencadangan untuk debitur LAR pada level yang memadai yakni sebesar 42,7%. Bahkan, kami melihat bahwa kemampuan pembayaran kewajiban dari debitur LAR semakin membaik sehingga mendorong perbaikan pada pendapatan bunga, serta menjadi indikasi pemulihan bisnis nasabah yang lebih baik setelah terdampak pandemi,” sebutnya.
Related News
Imbas Sentimen BlackRock, Saham BREN Melejit Signifikan
Susut 29 Persen, Maret 2024 Laba Wilmar Cahaya (CEKA) Sisa Rp50 Miliar
Puasa Dividen, Bumi Resources Minerals (BRMS) Tambah Direktur Anyar
Ikuti! Ini Jadwal Dividen Trisula Textile (BELL) Rp2,5 Miliar
Drop 38 Persen, Emiten TP Rachmat (DRMA) Maret 2024 Catat Laba Rp133 M
MPX Logistics (MPXL) Tebar Dividen Rp0,5 per Lembar, Intip Jadwalnya