EmitenNews.com—PT Ciputra Development Tbk (CTRA) meraih pendapatan Rp4,66 triliun hingga periode 30 Juni 2022 naik dari Rp4,02 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.

 

Laporan keuangan perseroan Senin menyebutkan, laba kotor diraih Rp2,37 triliun naik dari laba kotor Rp1,96 triliun. Sedangkan laba usaha diraih Rp1,64 triliun naik dari laba usaha Rp1,32 triliun tahun sebelumnya.

 

Laba sebelum pajak diraih Rp1,11 triliun meningkat dari laba sebelum pajak Rp657,69 miliar. Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk diraih Rp1,00 triliun naik dari laba Rp483,47 miliar.

 

Total aset perseroan mencapai Rp40,92 triliun hingga periode 30 Juni 2022 naik dari total aset Rp40,67 triliun hingga periode 31 Desember 2021.

 

Sebelumnya, PT Ciputra Development Tbk (CTRA) telah mengantongi marketing sales Rp 3,99 triliun sampai dengan Juni 2022. 

 

"Kami masih optimistis target Rp 8,2 triliun bisa tercapai di 2022, dan belum ada perubahan target saat ini," kata Direktur CTRA Tulus Santoso dalam paparan Publik Expose, Rabu (27/7). 

 

Adapun, Tulus mengatakan semua segmen turut menyumbang kontribusi marketing sales Ciputra. Dari sisi wilayah, raihan penjualan CTRA didominasi dari penjualan di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya sekitar 25%, Surabaya dan sekitarnya 20%, kemudian wilayah kota lain di Jawa 13%, Sumatera 20% dan Sulawesi 18%. 

 

Sementara itu, dari segmen produk, raihan penjualan sampai semester I-2022 dikontribusi dari penjualan produk rumah dan kavling tanah 78%, kemudian diikuti dengan ruko 16%, dan apartemen 5%. 

 

Dari sisi harga jual, penjualan rumah di harga Rp 2 miliar sampai Rp 5 miliar mulai menjadi mayoritas dengan komposisi penjualan sekitar 38%.