Melorot 24 Persen, Laba Bank Oke (DNAR) Sisa Rp13 Miliar di 2022
Sehingga aset tumbuh 31,1 persen menjadi Rp10,183 triliun.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan tahun 2022 telah audit emiten bank milik Apro Financial Co Ltd itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (21/3/2023).
Patut diketahui, rasio Kewajiban Penyedian Modal Minimum turun menjadi 47,67 persen dari 50,88 persen pada tahun 2021.
Namun, rasio kredit bermasalah atau NPL gross membaik menjadi 2,75 persen dari 3,58 persen. NPL Nett menjadi 2,06 persen dari 2,62 persen. ROA 0,22 persen, ROE 0,41 persen, NIM 5,68 persen, BOPO 97,28 persen dan LDR 146,06 persen.
Related News
BRI Tegaskan Dukungan Jangka Panjang Pemulihan Bencana Sumatera
Bank UOB Siapkan Penerbitan Obligasi Rp500 Miliar
IPCM Konsisten Beri Nilai Tambah, Dividen Interim Cair 15 Januari 2026
Kena Imbau OJK, OK Bank Kaji Beberapa Alternatif Penambahan Modal
Dicecar BEI Soal Kasus Laptop Kemendikbudristek, Zyrexindo Jawab Ini
Lanjutkan Hajatan Obligasi dan Sukuk, PNM Incar Rp2 Triliun





