EmitenNews.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan stok barang kebutuhan pokok (bapok) melimpah bagi masyarakat selama Ramadan hingga Lebaran nanti. Pemerintah terus memonitor pasokan dan bersinergi dengan berbagai lembaga dalam menjaga stabilitas harga agar masyarakat semakin mudah mendapatkan bapok selama masa Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).


“Pemerintah memonitor kondisi bapok agar saat bulan puasa dan Lebaran ini ketersediaan bapok cukup dan mudah dicari. Tadi kita lihat pasokan ayam, telur, beras, minyak, tepung, dan gula tersedia banyak. Barangnya tersedia banyak,” kata Mendag saat mengunjungi Pasar Kramat Jati, Jakarta, Jumat (15/3).


Mendag juga menyampaikan komoditas yang harganya terpantau naik seperti cabai. Meskipun begitu, pasokannya tetap tersedia di pasar. “Memang ada yang harganya naik, tapi barangnya ada,” sambungnya.


Terkait harga beras, Mendag mengatakan pemerintah sedang menunggu momen panen raya untuk membantu menurunkan harga beras di pasar. Masyarakat dapat memilih beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Bulog sebagai alternatif. Beras produksi Bulog ini memiliki kualitas yang sangat baik.


“Memang musim tanamnya bergeser, panennya bergeser, bulan depan baru panennya agak banyak, bulan April panen raya. Sambil menunggu panen raya, ada alternatif beras Bulog Rp10.900/kg dan beras premium Bulog Rp13.900/kg,” ujar Mendag Zulkifli Hasan.


Saat kunjungan ke Pasar Kramat Jati, Mendag juga meninjau Mini Distribution Center Pasar Jaya yang menjual bapok dengan harga murah bagi pengguna Kartu Jakarta Pintar (KJP). Di Mini Distribution Center Pasar Jaya tersebut, KJP dapat dibelanjakan beras Rp30.000 per 5 kg, daging sapi Rp35.000/kg, daging ayam Rp10.000/kg, dan telur Rp10.000/tray.


Dalam kunjungan ke Pasar Kramat Jati hari ini (15/3), beras medium terpantau di harga Rp14.000/kg, beras premium Rp17.000/kg, beras SPHP Bulog Rp10.900/kg, gula pasir Rp18.000/kg, minyak goreng curah Rp14.900/liter, MinyaKita Rp15.000/liter, dan minyak goreng kemasan Rp28.000/liter, tepung terigu Rp10.000/kg, telur ayam ras Rp32.000/kg, dan daging ayam ras Rp45.000/kg, bawang merah Rp40.000/kg, dan bawang putih honan Rp45.000/kg.


Harga cabai merah besar terpantau turun 10 persen dibanding minggu lalu menjadi Rp90.000/kg dan cabai rawit merah turun 6,67 persen dibanding minggu lalu menjadi Rp70.000/kg. Di sisi lain, cabai merah keriting naik 11,1 persen dibanding minggu lalu menjadi Rp80.000/kg.


Setelah kunjungan ke Pasar Kramat Jati, Mendag Zulkifli Hasan melanjutkan kegiatan dengan mengunjungi Pasar Murah Ramadan yang digelar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Mustika di Kramat Jati, Jakarta Timur. Pasar murah tersebut terselenggara atas kerja sama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Bulog, Perumda Dharma Jaya, dan perusahaan distribusi PT Rajawali Nusindo.


Perumda Dharma Jaya menjual daging sapi paha depan Rp105 ribu/kg, ayam karkas beku Rp25.000/kg, telur ayam negeri nonomega Rp22.000 isi 10 butir, daging sapi potong rendang Rp105.000/kg, dan daging sapi giling reguler Rp55.000/kg.


Sementara itu, PT Rajawali Nusindo menjual MINYAKITA Rp14.000/liter, gula Rose Brand Rp15.800/kg, garam Cap Anak Sehat kemasan 500gr Rp4.000, garam Cap Anak Sehat kemasan 250gr Rp3.000, dan garam Cap Segi Tiga 500gr Rp4.000. Selain itu, Bulog menjual beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Rp53.000 per lima kilogram, beras Premium Rp69.500 per lima kilogram, gula Manies Kita Rp17.000/kg, dan minyak goreng Rizky Rp14.000/liter.(*)