Mengekor Wall Street, IHSG Songsong 7.600

Seorang pengunjung mengabadikan pergerakan saham melalui smartphone. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks bursa Wall Street menyudahi perdagangan akhir pekan lalu kompak menguat. Kondisi itu, mengantarkan Dow Jones dan S&P 500 mencatatkan rekor tertinggi sepanjang sejarah. Soliditas laporan keuangan emiten perbankan besar kuartal ketiga tahun ini berhasil menjadi sentimen positif.
JP Morgan Chase ditutup meroket 4,4 persen setelah melaporkan pendapatan, dan laba bersih kuartal III 2024 lebih baik dari ekspektasi. Sementara itu, Well Fargo menguat 5,6 persen setelah merilis laba bersih lebih baik dari perkiraan.
Lompatan indeks bursa Wall Street itu, diprediksi menjadi sentimen positif pasar. Sementara itu, wacana pembebasan pajak properti, dan lonjakan harga beberapa komoditas berpeluang menjadi tambahan sentimen positif untuk indeks harga saham gabungan.
Oleh sebab itu, sepanjang perdagangan hari ini, Senin, 12 Oktober 2024, IHSG akan melanjutkan apresiasi. IHSG akan mengitari level support 7.480-7.440, dan posisi resistance di kisaran 7.560-7.600. Nah, menilik data itu, Retail Research CGS International Sekuritas Indonesia merekomendasikan sejumlah saham berikut.
Antara lain Pakuwon Jati (PWON), Summarecon Agung (SMRA), Bumi Serpong Damai (BSDE), Ciputra Development (CTRA), Bank Tabungan Negara (BBTN), dan Bumi Resources Mineral (BRMS). (*)
Related News

ID FOOD Suplai Pangan untuk Koperasi Merah Putih

Industri Panel Surya dan Kabel Dibangun di Kawasan Hijau Kepri

Kadin Siap Bangun 1.000 Titik SPPG untuk Dukung Program MBG

IHSG Menguat 0,73 Persen di Sesi I, AMMN, BBTN, ANTM Top Gainers LQ45

OJK Ajak Media Jadi Agen Literasi Keuangan Masyarakat

Terus Merosot, IHSG Uji Level 7.100