Menkeu: Melalui UU HPP Bisa Minta Negara Lain Tagihkan Wajib Pajak Indonesia
EmitenNews.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan dalam Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP), terdapat kebijakan pajak internasional mengenai asistensi penagihan pajak global. Cara ini dinilai efektif untuk meningkatkan pendapatan negara dari perpajakan.
“Kita bisa minta negara lain menagihkan pajak kalau kita tahu ini adalah wajib pajak kita atau kita diminta oleh negara lain untuk menagihkan pajak kalau mereka ada di Indonesia,” katanya dalam Kick Off Sosialisasi UU HPP, Jumat (19/11).
Menkeu mengatakan berbagai negara di seluruh dunia kini bekerja sama untuk memaksimalkan pendapatan negara dengan melakukan penagihan pajak. Langkah tersebut dilakukan untuk memulihkan ekonomi dan secara bertahap menyehatkan APBN dari dampak pandemi Covid-19.
“Seluruh negara sedang berburu pajak karena semua kena Covid. Defisitnya naik tinggi sekali. Mereka harus menyehatkan APBN-nya juga. Jadi banyak negara sekarang bekerja sama untuk kita bersama-sama menghilangkan tax evasion atau tax avoidance,” jelas mantan Direktur Bank Dunia.
Pemerintah berwenang melakukan konsensus pemajakan global untuk membentuk dan/atau melaksanakan perjanjian dan/atau kesepakatan di bidang perpajakan dengan pemerintah negara mitra atau yurisdiksi mitra secara bilateral maupun multilateral.
Hal tersebut dilakukan dalam rangka penghindaran pajak berganda dan pencegahan pengelakan pajak; pencegahan penggerusan basis pemajakan dan pergeseran laba; pertukaran informasi perpajakan; bantuan penagihan pajak; dan kerjasama perpajakan lainnya
“Ini yang dilakukan pada level global karena semua negara sekarang sepakat bahwa kita tidak boleh saling ambil haknya pajak negara lain,” ujar Menkeu.(fj)
Related News
Terlibat Pungli di Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya!
Tugas dari Presiden, Bahlil Pimpin Satgas Percepatan Swasembada Gula
Kasus Korupsi di Kementan, Jaksa KPK akan Panggil Istri dan Anak SYL
Menkominfo Ungkap 2,7 Juta Warga RI Mabuk Judi, Dominan Anak Muda
PUPR Yakini WWF ke-10 Beri Pengaruh Besar Bagi Tata Kelola Air Global
Prabowo jadi Presiden, Titiek Soeharto Tersipu Ditanya Soal Ibu Negara