EmitenNews.com - Presiden Joko Widodo meminta jajarannya memberikan perhatian yang serius terhadap ketersediaan bahan pangan di seluruh Tanah Air, khususnya menjelang bulan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1444 H. Arahan tersebut disampaikan dalam rapat terbatas bersama sejumlah menteri terkait di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (24/2).
"Presiden betul-betul meminta semua menteri memberikan perhatian yang serius sehingga tidak ada hambatan dalam ketersediaan-ketersediaan sampai di daerah,” kata Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam keterangannya usai rapat.
Dalam rapat Presiden memeriksa ketersediaan 12 komoditas pangan yang menjadi perhatian pemerintah. Mulai dari beras, jagung, kedelai, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai rawit, daging sapi, daging ayam, telur, gula untuk khususnya dalam rangka ketersediaan bulan Ramadan dan Idulfitri yang akan datang.
Presiden meminta jajarannya saling mendukung dan bekerja sama dalam memeriksa ketersediaan bahan pangan, baik di lapangan maupun buffer stock.
Mentan memaparkan saat ini ketersediaan bahan pangan dalam neraca yang ada masih cukup tersedia hingga Maret mendatang.
“Ini berarti bahwa logistik-logistik untuk distribusi harus kita benahi, perbaiki, dan kerja sama dengan pemerintah daerah, para gubernur, para bupati akan berjalan,” ujarnya.
Selain itu, Presiden juga secara khusus memeriksa ketersediaan beras hingga Maret mendatang. Mentan melaporkan bahwa akan ada panen raya sekitar 1 juta hektar pada akhir Februari hingga Maret mendatang.
“Sehingga peak dari panen raya akan terjadi di sekitar ini,” tutur Mentan.
Meski demikian, Mentan mengatakan bahwa ketersediaan beras harus diikuti dengan distribusi yang baik sehingga normalisasi harga beras akan tercapai. Guna mencapai hal tersebut, diperlukan kerja sama dengan sejumlah pihak, mulai dari kementerian/lembaga terkait, sektor swasta hingga para pengusaha.
“Mudah-mudahan dalam Ramadan dan Idulfitri nanti semua bisa berjalan sesuai harapan,” ujar Mentan.(*)
Related News

Masih Ada 5.700 Desa Belum Teraliri Listrik

IHSG Melonjak 1,17 Persen ke Level 7.571 di sesi I

Mayora, Sahabat Warung Kecil yang Menjaga Denyut Ekonomi Mikro

Asing Jualan, IHSG Kembali Susuri Zona Merah

Aksi Jual Merebak, IHSG Menuju Level 7.400

IHSG Berselimut Koreksi, Jala Saham DEWA, GOTO, dan JPFA